|
Opera Tibet dengan gaya tarinya yang gagah dan lugu, suara nyanyiannya yang nyaring dan merdu menurutkan cerita-cerita tentang kumpul pisah dan suka duka manusia. Sejak lahirnya, opera Tibet telah berkaitan erat dengan kehidupan orang etnis Tibet. Orang Tibet menyukai opera Tibet, dan mamandangnya sebagai bagian dalam kehidupannya.
Opera Tibet lahir di daerah Tibet, dan adalah salah satu jenis opera yang paling kuno di Tiongkok. Opera Tibet pada masa awalnya menuturkan cerita yang sederhana dengan pantomin tari. Setelah diperkaya dan ditingkatkan terus menerus oleh semniman rakyat, opera Tibet pada akhirnya berkembang menjadi jenis opera yang mempunyai gaya khas dan ciri etnis yang kuat. Mengenai hal ini, Ketua Rombongan Opera Tibet Daerah Otonom Tibet Zaxiduji mengatakan:
?Setelah berkembang relatif mendewasa Opera Tibet sangat sempurna, dan lagi berciri sastra relatif menonjol, dengan memperhatikan keindahan ceritanya. Di samping itu, opera Tibet mempunyai suatu ciri lain, yaitu sempat erat ikatannya dengan nyanyian dan tari rakyat. Opera Tibet memperhatikan ciri komidi, maka opera Tibet meliputi juga sandiwara lawak dan relatif memperhatikan pertukaran dengan penonton.
Karena opera Tibet mempunyai kedudukan yang penting dalam kehidupan orang etnis Tibet, maka di mana ada tempat pemukiman orang etnis Tibet, di situ ada pertunjukan opera Tibet. Opera Tibet lebih-lebih diperagakan pada berbagai hari raya keagamaan etnis Tibet, di antaranya paling mendalam hubungannya dengan asal usul hari raya Xuedun.
Hari Raya Xuedun yang dimulai pada abad ke-11 semula merupakan suatu kegiatan keagamaan semata-mata. Hari Raya Xuedun artinya dalam bahasa Tibet ialah hari raya makan susu asam dan sampai sekarang telah bersejarah seribu tahun lebih. Opera Tibet mulai berkaitan dengan hari raya Xuedun pada pertengahan abad ke-17. Selama Hari Raya Xuedun, setiap musim panas pada waktu itu, rombongan-rombongan opera Tibet yang terkenal dari berbagai tempat Tibet datang berkumpul di kuil kota Lhasa untuk mengadakan pertunjukan dalam rangka merayakan hari raya itu.
Lama kelamaan, Hari Raya Xuedun pun menjadi hari raya dengan opera Tibet sebagai pertunjukan utamanya, maka Hari Raya Xuedun juga disebut sebagai hari raya opera Tibet. Tapi ketika itu, orang etnis Tibet yang biasa tidak diizinkan ke kuil untuk menontonpertunjukan opera Tibet selama Hari Raya Xuedun, dan hanya bangsawan dan pendeta mempunyai hak istimewa untuk menonton pertunjukan yang menarik tersebut.
Setelah pengubahan demokratis di Tibet pada tahun 1959, kehidupan orang setempat mengalami perubahan sangat besar, dan rakyat biasa dapat menonton opera Tibet. Opera Tibet juga semakin dekat dengan kehidupan orang etnis Tibet.
Selama beberapa tahun ini, seiring dengan makin banyaknya pertukaran dengan dunia luar, pandangan orang etnis Tibet juga mengalami perubahan. Mereka tidak saja menggunakan Hari Raya Xuedun untuk memperlihatkan budaya unik etnisnya sendiri, tapi juga menggunakannya untuk meningkatkan penghasilannya. Isi pokok pada Hari Raya Xuedun pada masa dulu tak lailn adalah menonton opera Tibet, tapi sekarang telah menjadi hari raya opera Tibet berkumpul mengadakan pertunjukan, negosiasi hubungan ekonomi dan perdagangn serta berwisata.
Sekarang, bukan saja banyak orang suka menonton opera Tibet, taraf menikmatinya juga meningkat terus. Ini mengajukan tuntutan yang lebih tinggi atas pertunjukan opera Tibet. Rombongan opera Tibet Daerah Otonom Tibet mewakili taraf opera Tibet yang paling tinggi pada zaman sekarang. Seorang pemain rombongan tersebut mengatakan, untuk memenuhi keperluan penonton, setiap pemain opera Tibet harus mempunyai mutu pertunjukan yang sangat menyeluruh. Ia menjelaskan, pemain opera Tibet harus mempunyai suara yang baik sebagai penyanyi, tubuh sebagai penari dan pertunjukan sebagai aktar drama. Selama beberapa tahun ini, rombongan tersebut berturut-turut telah mengadakan pertunjukan di puluhan negara dengan mencapai sukses yang sangat besar. Seorang pemain lain bernama Basang telah berkali-kali di luar negeri menyertai rombongannya. Dia mencintai kariernya, dan juga mempunyai keyakinan penuh atas perkembangan opera Tibet.
Dia mengatakan, ?opera Tibet karena sangat luas lapisan penontonnya, maka memperoleh sambutan gembira bukan saja di Tibet, tapi juga di luar negeri dan tempat-tempat lain di Tiongkok. Meskipun kami mengadakan dialog dalam bahasa Tibet, tapi melalui gerak-gerik dan nyanyi para penonton tetap dapat mengerti opera Tibet. Itulah sebabnya saya penuh keyakinan atas perkembangan opera Tibet.
|