Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2003-12-28 16:14:56    
Masjid di Kota Kashgar

cri

Tahukah Anda kota mana yang letaknya paling barat di Tiongkok? Kota itu tak lain adalah Kashgar di Daerah Otonom Uigur Xinjing, sebuah kota yang memiliki karakteristik dan adat istiadat etnis yang kental.

Masjid Id Kah yang terkenal di Asia Tengah adalah lambang kota Kashgar. Di kota ini, kita dapat menjumpai wanita Uigur yang mengenakan rok dan kupiah atau kerudung kembang, serta muslimah yang mengenakan cadar muka. Di lapangan dan pinggir jalan di depan masjid tampak warga lanjut usia yang mengenakan pakaian etnis sedang berjemur matahari dengan santai. Hotel Qinibagh tempat kami menginap juga bergaya Islam, sedang pelayannya kebanyakan adalah gadis Uigur.

Sekretaris komite partai kota Kashgar, Zhang Jian adalah kader etnis Han, namun ia sangat senang bekerja di kota yang kental gaya dan nuansa etnis Uigurnya ini.

Zhang Jian mengatakan, Kashgar adalah satu-satunya kota bersejarah lama yang terkenal di Xinjiang, dan tempat asal etnis Uigur. Sudah 2.000 tahun lebih etnis Uigur bermukim di kota ini. Kashgar paling dapat memperagakan adat istiadat dan budaya etnis Uigur. Transformasi sejarah etnis Uigur yang paling tipikal terjadi di Kashgar.

Sejarah dan budaya Uigur juga terukir pada bangunan Masjid Id Kah yang terletak di pusat kota Kashgar. Masjid ini sangat tersohor di kawasan Asia Tengah dan Asia Selatan, merupakan tempat paling suci di hati kaum muslim.

Tentang masjid itu, pemandu wisata Chen Weiping mengatakan, ?Masjid Id Kah yang dibangun pada tahun 1442 adalah masjid yang terbesar di Tiongkok. Warga etnis Uigur sangat taat agama, setiap hari mengadakan salad lima waktu. Pada tahun 1989, Presiden Iran waktu itu Khamenei pernah mengadakan salad di masjid ini. Presiden Turki, Ahmed Necdet Sezer belum lama berselang juga mengadakan salad di sini.?

Mesjid Id Kah terdiri dari pintu gerbang, ruang pengajaran al Qur?an, ruang salat dan halaman. Di atas pintu gerbang terdapat sebuah papan bertuliskan ayat Qur?an, dan di kedua sisinya menara azan setinggi belasan meter yang terbuat dari batu warna kuning.

Di sisi utara dan selatan mesjid masing-masing terdapat sederet ruang pengajaran al Qur?an sebanyak 36 ruangan. Ruang salat terletak di ujung barat mesjid.

Chen Weiping mengatakan, pada hari-hari biasa terdapat dua sampai tiga ribu orang yang mengadakan salat di mesjid ini, tapi kalau hari Jumat bisa mencapai tujuh ribu orang.

Dalam sejarah, Kashgar adalah kota penting di jalan sutera, juga tempat kelahiran budaya Uigur. Kota ini menyimpan banyak cerita yang menarik. Salah satu di antaranya adalah ?Makam Putri Wangi? yang letaknya tidak jauh dari kota Kashgar. Makam Putri Wangi adalah sebuah makam bergaya Islam. Bagian atasnya berbentuk bundar, dilapisi glasir warna hijau. Ruang di dalam makam itu tinggi dan luas tanpa sebuah pun tiang penyangga. Di luar makam, ada sebuah kolam yang jernih airnya, di sekitarnya pohon-pohon tinggi yang rindang. Konon, pada zaman dulu ada seorang wanita bernama Iparhan, dipilih menjadi selir oleh Kaisar Qianlong Dinasti Qing. Ia dijuluki sebagai ?Putri Wangi? karena tubuhnya berbau harum bunga kurma. Sekitar tahun 1640, Putri Wangi meninggal dan dimakamkan di sini. Di dalam makam itu dimakamkan pula mubalik terkemuka pada zaman Dinasti Qing, Haji Yusuf , Haji Apak dan keturunan mereka sebanyak 72 orang dari lima generasi.

Wanita setempat sering menjadikan Makam Putri Wangi sebagai tempat untuk memohon berkat dan mengutarakan kekesalan hati. Wanita yang ingin mempunyai keturunan akan meninggalkan sebuah pita merah yang diselipkan di sela dinding makam dengan harapan agar diberkati.