Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2003-12-17 10:31:13    
Festival Kelenteng Hari Raya Musim Semi Tiongkok Yang Penuh Dengan Suasana Adat Istiadat Rakyat

cri

Aina

 

Beberapa hari lagi yaitu tanggal 1 Pebruari mendatang adalah Hari Raya Musim Semi, atau Hari Raya Tahun Baru Imlek yang merupakan hari besar tradisional Tiongkok. Apakah saudara pendengar pernah mengunjungi Tiongkok pada hari raya yang paling ramai itu? Kalau Anda datang pada waktu itu, pastilah Anda akan terpesona oleh kebudayaan tradisional yang asli itu. Dalam acara kali ini kami perkenalkan Festival Kelenteng Hari Raya Musim Semi yang penuh dengan suasana adat istiadat rakyat Tiongkok.

Festival Kelenteng sebagai suatu bentuk budaya kalangan rakyat sudah bersejarah lama. Pada masa lampau , Festival Kelenteng biasanya diadakan di kelenteng pada hari raya atau hari-hari yang ditetapkan. Festival Kelenteng selain merupakan kegiatan kebudayaan massa rakyat, juga adalah sejenis pasar. Dalam sejarah, Festival Kelenteng pernah dinamakan Huahui, atau acara pertunjukan akrobatik, tari dan nyanyi kalangan rakyat antara lain tarian Yangko , atraksi barongsai dan tari naga serta jangkungan. Huahui di kota Beijing dimulai pada masa Kaisar Yongle dinasti Ming atau sekitar awal abad ke-15. Pada permulaan, Huahui diselenggarakan oleh istana kekaisaran khusus untuk kaum penguasa feodal. Kemudian acara rekreasi budaya itu tersebar ke kalangan rakyat. Pada hari-hari raya, Huahui diadakan di kelenteng oleh para seniman dengan sambil menampilkan pertunjukan juga bersembahyang. Pada zaman modern, isinya terus dianekaragamkan dan berubah menjadi Festival Kelenteng.

Pada awal tahun 80-an, seiring dengan dilaksanakannya reformasi dan politik terbuka terhadap dunia luar serta meningkatnya terus taraf penghidupan rakyat, warga biasa Tiongkok tak puas lagi hanya merayakan hari raya tahun baru Implek di rumah saja, dan ingin mengikuti kegiatan budaya massal yang besar-besaran dan beranekaragam isinya. Maka dipulihkanlah dan dikembangkan Festival Kelenteng yang tradisional . Menjelang Hari Raya Musim Semi ini, wartawan CRI mewawancarai wakil Kepala Bagian Propaganda Panitia Penyelenggara Festival Kelenteng Longtan Beijing Zheng Qingxia. Ia menerangkan, di antara Festival Kelenteng Hari Raya Musim Semi yang tidak sedikit jumlahnya di kota Beijing, Festival Kelenteng Longtan termasuk yang berskala paling besar dan isinya paling beranekaragam. Setiap tahun jumlah pengunjungnya sekitar 1 juta 200 ribu orang, sehingga menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang terbesar di kota Beijing selama libur Hari Raya Musim Semi. Salah satu cirri Festival Kelenteng Longtan adalah pertunjukan Huahui, yaitu atraksi barongsai dan naga, jangkungan, tarian Yangko dan sebagainya. Sementara itu, lomba ?Piala Longtan? yang diadakan selama itu juga merupakan isi pentingnya. Peserta lomba itu semuanya adalah tim terbaik yang merwakili berbagai provinsi, kota dan daerah otonom seluruh Tiongkok. Pada tahun 2000, untuk menyemarakkan suasana hari raya, dipulihkan pula pertunjukan atraksi barongsai dan naga serta jangkungan dan tarian Yangko Festival Kelenteng Longtan di jalan-jalan. Tim-tim pertunjukan seraya berjalan menampilkan ketrampilan, mengucapan ucapan selamat tahun baru kepada masa rakyat di sepanjang jalan, sehingga mendapat sambutan hangat masa rakyat. Selain itu, lomba ?Piala Longtan?telah memusatkan atraksi-atraksi terbaik berbagai tempat di seluruh Tiongkok khususnya di daerah bagian barat, daerah terpencil dan miskin ke ibu kota Beijing dan menggelarkan kepada penonton dalam dan luar negeri, sehingga kebudayaan yang bercorak daerah itu mendapat kesempatan saling dipertukarkan dan memperagakan dirinya kepada dunia luar. Hal ini memainkan peranan pendorong yang positif dalam melaksanakan strategi pembangunan besar-besaran daerah bagian barat, program pengentasan kemiskinan dan pengembangan ekonomi daerah.

Ciri lain Festival Kelenteng Longtan adalah memenuhi kebutuhan penggemar olahraga dengan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan olahraga guna mendorong olahraga seluruh warga negara. Zheng Qingxia mengatakan kepada wartawan CRI:

Panitia Penyelenggara Festival Kelenteng Longtan setiap tahun bekerja sama dengan Jawatan Umum Olahrara Negara menyelenggarakan banyak kegiatan olahraga. Ikutsertanya pemain nasional ke dalam kegiatan olahraga di festival kelenteng sangat membantu meningkatkan taraf kegiatan olahraga. Misalnya pegulat dan pejudo yang menjadi juara dunia tim Tiongkok ikut memperlihatkan kebolehannya dan memberi penerangan tentang bidangnya masing-masing. Para pengunjung dapat bergulat dengan mereka dan juga bisa bertukar dan berkonsultasi tehnik satu sama lain. Selain itu, pemain-pemain terkenal catur Weiqi, catur Tiongkok, catur internasional dan cuki Tiongkok Nie Weiping, Xieju, Chen Zude juga ikutserta dalam festival. Dikabarkan dalam festival kelenteng setiap tahun , pengunjung-pengunjung yang khusus datang untuk bermain dengan pemain terkenal itu harus antri.

Saudara pendengar, kalau Anda adalah seorang penikmat makanan, Anda dapat mencicipi makanan kecil khas tradisional Tiongkok di sepanjang jalan makanan dalam Festival Kelenteng Longtan. Seusai makan sepuasnya, Anda dapat berjalan-jalan ke suatu jalan yang khusus menjual barang-barang kerajinan tangan tradisional dan hasil berbagai daerah Tiongkok. Menurut Panitia Penyelengga Festival Kelenteng Longtan, Festival tahun ini menyediakan 160 macam kegiatan kebudayaan, olahraga dan rekreasi yang skalanya lebih besar dari pada tahun-tahun sebelumnya. Festival Kelenteng sekarang sudah berkembang menjadi suatu kegiatan terpadu yang berskala besar dengan mengadakan pertunjukan akrobatik, nyanyi dan tari kalangan rakyat, olahraga, rekreasi, adat istiadat, perdagangan dan makanan kecil tradisional.

Saudara pendengar, mengakhiri wawancara CRI , Panitia Penyelenggara Festival Kelenteng Longtan menyampaikan salam kepada saudara pendengar: ? Panitia penyelenggara Menyambut hangat sahabat-sahabat di luar negeri yang berminat pada kebudayaan Tiongkok datang ke Festival Kelenteng Longtan, untuk bersama-sama dengan warga biasa Tiongkok merayakan Hari Raya Musim Semi dengan riang gembira?.