Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2003-12-17 10:34:24    
Berita-berita olahraga 2

cri

Dalam pertandingan bola voli putri Piala Dunia ke-9 yang diadakan di Jepang muncul seorang bintang yang sangat disukai para penggemar. Ia bernama Zhao Riri, asisten penyerang tim bola voli putri Tiongkok. Zhao Riri yang 1,96 meter tinggi badannya dan selalu tersenyum manis menjadi sorotan para penggemar di mana mana. Zhao Riri yang berumur 22 tahun tampil sangat matang di lapangan dan atehnik blokingnya boleh dikatakan tergolong kelas satu di dunia.

Pertandingan Piala Dunia kali ini telah berlangsung separonya. Dilihat dari angkat statistic tehnik yang diumumkan Federasi Bola Voli Internasional, dalam atlet semua tim kali ini, Zhao Riri menempati urutan terdepan baik keberhasilan bloking maupun angka yang diperoleh. Mengenai penampilan luarbiasanya, Zhao Riri tidak merasa heran. Dikatakannya, " Sebagai seorang asisten penyerang, saya lebih banyak mengadakan latihan bloking. Dalam pertandingan kali ini, kondisi psikoplogis saya relatif baik. Penampilan saya juga lumayan baik. Ketika menghadapi rival kuat, saya berupaya berkonsentrasi untuk memperlihatkan taraf terbaik."

Dalam pertandingan Piala dunia kali ini, semua tim yang bertanding dengan Tiongkok telah mencatat nama Zhao Riri. Bintang Brazil Oliveira dan penyerang utama Turki Hanikoglu Natalia menyatakan, Zhao Riri adalah seorang atlet yang menakutkan di lapangan. Wakil Ketua Federasi Bola Voli Internasional, Ketua Kontingen Dominika Hoffiz lebih-lebih menyukai Zhao dan menganggap ia akan menjadi pemblok yang terbaik di arena bola voli dunia. Dikatakannya" Sejak ia mulai mengabdi kepada tim Tiongkok, semua pelatih merasa tertarik, karena ia mempunyai banyak keunggulan seperti tinggi badan yang baik, gerak cepat di depan net dan luarbiasa baik ofensif maupun defensifnya, rival manapun akan merasa pusing kepala ketika menghadapi Zhao."

Menyinggung masa depan, Zhao menyatakan kbahwa keinginannya yang terbesar yalah dapat bersama deengan rekannya mencapai prestasi baik dalam Olimpiade Athena tahun 2004. Ia menyatakan pula, ia akan terusas meningkatkan tehniknya dan memberikan sumbangan lebih besar bagi timnya. Ia mengatakan,

"saya berharap menjadi pemblok terbaik di dunia dan menjadi Tembok Besar Tim Tiongkok dansaya akan melakukan upaya yang gigih menuju arah tersebut."