Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2003-12-17 11:29:34    
Para pemuda penggemar olahraga ekstrim

cri

Aina

Setiap sore mulai pukul 3 sampai pukul 7 malam, di depan lapangan Gereja Katolik di jalan Wang Fujing Beijing akan terlihat sekelompok pemuda yang penuh gairah sekitar 7-8 orang tengah asyik mendemonstrasikan ketrampilan berakrobatik dengan sepeda. Mereka sebentar berputar-putar sebentar lagi melompat-lompat , memperlihatkan berbagai atraksi bersepeda yang menyilaukan mata seperti main sulap. Tatkala sinar lembayung mentari senja mulai menyaput atap gereja, bayangan-bayangan mereka yang bergerak amat cepat dan penuh energik itu, lebih memperlihatkan daya hidup jiwa yang tak terhingga. Mereka adalah generasi muda dari penggemar olahraga ekstrim Tiongkok. Dalam Ruangan Kehidupan Sosial Tiongkok kali ini, kami ajak Anda memasuki dunia mereka.

Hongwei yang kini berusia 21 tahun adalah mahasiswa tingkat dua, dan sudah 3 tahun bermain sepeda. Berbicara tentang olahraga yang sangat digemari itu, wajahnya segera tampak berseri-seri dan penuh semangat.

Dikatakannya, permainan sepeda yang mereka lakukan itu disebut BMX Fatland, dan dapat dimainkan dalam banyak variasi , semakin mahir akan semakin bervariasi.

Lomba sepeda lintas alam dimulai di Amerika Serikat pada akhir tahun 70-an. Kemudian terpengaruh oleh olahraga papan slide, banyak orang merombak sepedanya dan bermain di tempat datar, variasi permainannya lebih banyak daripada permainan papan slide, dapat melompat dan meloncat lebih tinggi, dan lebih merangsang lagi dalam perlombaan. Sehingga namanya juga berubah menjadi BMX Free Style atau BMX gaya bebas. Sedangkan fatland yang disebut Hong Wei tadi adalah yang paling dasar dan juga paling penting dari olahraga BMX gaya bebas, yaitu dengan sepeda melakukan berbagai gerak peluncuran seimbang di lapangan. Selama beberapa tahun akhir-akhir ini, seiring dengan semakin populernya olahraga ekstrim di Tiongkok, BMX Fatland juga berangsur-angsur digandrungi oleh para penggemar olahraga ekstrim. Karena olahraga itu tidak terikat oleh keadaan medan, dan geraknya sangat bervariasi, sehingga dengan cepat menjadi populer di kalangan pemuda Beijing, Shanghai dan Chengdu.

Lapangan di depan Gereja Katolik Wangfujing dari jauh hari sudah menjadi inceran penggemar BMX. Karena sampai sore hari, lapangan itu sepi dengan manusia, dan lagi lapangan itu sangat datar, merupakan arena ideal untuk olahraga BMX. Hong Wei mempunyai banyak teman di sini, hampir setiap sore sehabis kuliah ia dengan sepeda kesayangannya datang ke lapangan itu untuk berkumpul dengan teman-temannya. Semula mereka saling tidak mengenal satu sama lain, tapi kemudian menjadi sangat akrab karena hobi yang sama.

Hongwei dengan sangat bangga mengatakan bahwa mereka semuanya adalah penggemar olahraga BMX. Kemudian ia memanggil teman-temannya untuk masing-masing memperkenalkan diri.

? Saya Lu Zhibin, 16 tahun, siswa sekolah lanjutan atas tingkat satu , sudah lebih satu tahun bermain sepeda.?

? Saya Zhao Yong, berlatih BMX baru 2 bulan.?

Di antara mereka yang termuda adalah Lu Zhibin , ia baru masuk sekolah lanjutan atas, sedang yang lain semuanya sudah berkuliah. Ketika ditanya apakah sekolahnya tidak terpengaruh? Lu Zhibin dengan bangga mengatakan, hasil pelajarannya selalu berada dalam urutan 10 terdepan di kelasnya. Kini ia belajar di salah satu sekolah lanjutan yang terkenal di Beijing, dan bercita-cita untuk kemudian berkuliah di universitas terkenal Tiongkok. Zhao Yong yang paling lambat mulai belajar olahraga BMX , tapi teman-temannya suka memanggilnya ? Tou er? yang artinya kepala. Pasalnya, ia berpotongan rambut gaya Shaggy alias ? somplak ?, sehingga paling mencolok di antara mereka, kalau sedang tidak bermain sepeda, orang lain akan mengiranya paling hebat di antara mereka. Zhao Yong dengan agak tersipu menjelaskannya, bahwa itu hanyalah senda gurau teman-temannya, sebenarnya yang paling lihai adalah Yang Mingkai , sambil menunjuk seorang pemuda berT-shirt merah yang tengah asyik berlatih sepeda di kejauhan .

Yang Mingkai yang kini berusia 21 tahun, sudah 4 tahun berlatih olahraga BMX. Dalam lomba Xcellent Ekstrim Anta 2002 di Beijing, Yang Mingkai berhasil menyingkirkan semua lawannya dan keluar sebagai juara lomba sepeda fatland, sehingga telah mengharumkan nama pemuda Beijing. Yang Mingkai yang sudah cukup terkenal di kalangannya itu, tetap seperti anak sekolah lanjutan, malu-malu ketika menghadapi orang yang tak dikenal. Di kalangan mereka, Yang Mingkai adalah teman juga guru, lebih-lebih idola mereka. Ia dengan gerak klasiknya yang disebut ?Tornado?, sempat membuat sejumlah pemain profesional angkat topi. Penggemar olahraga BMX di tempat lain Beijing, juga sering datang mencarinya untuk bertukar pengalaman, dan mereka pun juga sering pergi ke lapangan lain untuk melihat orang lain berlatih. Setelah mengetahui Yang Mingkai pernah keluar sebagai juara, ada orang yang khusus datang mencarinya dan hendak berguru kepadanya, namun ditolak oleh Yang Mingkai.

Yang Mingkai dengan rendah hati mengatakan, bahwa mereka semuanya adalah teman bermain, hanya saja waktu bermainnya agak lama. Tidak ada perbedaan guru dan murid.

Yang Mingkai mengakui , ia dapat mencapai taraf seperti sekarang ini, karena sering melihat video perlombaan BMX di luarnegeri, ditambah dengan ketekunannya dalam berlatih sehari-harinya .Ia pun sering berkonsultasi dengan teman-temannya mengenai teknik permainan. Di kala ia merasa pesimis karena gagal terus menerus untuk menguasai dengan baik semacam gerak, teman-temannyalah yang selalu memberi dorongan dan semangat. Tanpa dukungan dan dorongan mereka, ujar Yang Mingkai, ia tidak bakal keluar sebagai juara. Harapan terbesar Yang Mingkai yalah semakin banyak orang muda bergabung ke dalam barisan mereka, lebih banyak orang menggandrungi olahraga BMX dan olahraga ekstrim.

Olahraga ekstrim dimulai agak lambat di Tiongkok, tapi berkembang cukup pesat. Untuk mendorong perkembangan olahraga ekstrim di Tiongkok, dan menciptakan dunia olahraga yang menarik dan serba baru bagi para pemuda yang luas, Jawatan Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Negara Tiongkok pada tahun 2001 menyelenggarakan Lomba Xcellent Ekstrim Nasional Anta , dan pada tahun 2002 perlombaan itu diadakan di 3 kota Beijing, Guangzhou dan Shanghai, sehingga dapat diikuti oleh lebih banyak penggemar olahraga tersebut. Belum lama berselang, Komite Olympiade Internasional mengumumkan dicantumkannya nomor lomba sepeda lintas alam BMX dalam Olympiade Beijing tahun 2008. Ini merupakan suatu berita baik bagi penggemar olahraga ekstrim seperti Yang Mingkai dan Hongwei. Kami yakin akan terdapat lebih banyak penggemar olahraga ekstrim Tiongkok beraksi di arena besar olympiade, agar dunia mengenal kebolehan mereka.