Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2003-12-17 17:03:03    
Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet akan dorong perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan Tibet dengan pedalaman

cri
Hingga bulan Juli tahun 2003, pembangunan proyek tahap kedua Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet telah berjalan dua tahun. Kini jalan kereta api tersebut sudah menembus lintasan gunung Tanggula yang tingginya lebih 5000 meter dari permukaan laut, dan memasuki wilayah Tibet. Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet merupakan salah satu proyek besar yang dilaksanakan Tiongkok untuk mendorong perkembangan ekonomi di bagian barat pada tahun-tahun terakhir ini. Jalan kereta api tersebut akan memainkan peran yang sangat besar untuk mendorong perkembangan ekonomi di Tibet dan meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Tibet dengan provinsi-provinsi lainnya di Tiongkok.

Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet adalah jalan kereta api antara Xining ibukota provinsi Qinghai dan Lasha ibukota Daerah Otonom Tibet. Proyek tahap pertama Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet dari kota Xining ke kota Golmut di provinsi Qinghai dimulai pembangunannya pada tahun 1974 dan selasai pada tahun 1984. Sedang proyek tahap kedua antara Golmut ke Lasha Tibet sepanjang 1118 kilometer dimulai pembangunannya secara menyeluruh bulan Juni tahun 2001.

Proyek pembangunan Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet merupakan langkah penting untuk melaksanakan strategi pengembangan daerah bagian barat Tiongkok dan menyelaraskan perkembangan berbagai daerah. Periset Institut Sosial dan Ekonomi dari Pusat Penelitian Tibetologi Tiongkok Xu Ping mengatakan, pembangunan Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet akan membawa pengaruh mendalam dan menjangkau jauh kepada pembangunan Tibet. Dikatakannya: ?Pembangunan Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet mempunyai arti yang sangat penting bagi perkembangan Tibet. Yang paling pokok yalah telah menyelesaikan masalah transportasi di Tibet yang tadinya sangat sulit, Ini berarti tidak terdapat lagi hambatan transportasi antara Tibet dan daerah pedalaman.?

Daerah Otonom Tibet yang terletak di baratdaya Tiongkok merupakan satu-satunya daerah tingkat provinsi yang tidak mempunyai jalan kereta api. Dalam masa yang panjang, sumber daya pertambangan, serta produk pertanian dan peternakan Tibet tidak dapat diangkut ke luar, sedang biaya angkutan produk industri, barang-barang keperluan sehari-hari dari daerah pedalaman ke Tibet sangat mahal. Kesemua itu telah mengakibatkan perkembangan ekonomi Tibet tertinggal dibanding daerah pedalaman.

Dewasa ini sumber daya yang dibutuhkan Tibet terutama diangkut melalui jalan raya. Akibat pengaruh kondisi iklim dan topografi khusus di Dataran tinggi Qinghai-Tibet, hanya Jalan Raya Qinghai-Tibet, satu-satunya dari 4 jalan raya antara daerah pedalaman dan Tibet yang dapat mengangkut barang-barang ke Tibet sepanjang tahun. Dewasa ini, lebih 80% barang-barang yang diangkut ke Tibet terutama melalui Jalan Raya Qinghai-Tibet. Oleh karena itu, pembangunan Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet mempunyai hasil guna ekonomi dan sosial yang penting dalam meningkatkan daya angkutan barang dan menyesuaikan kembali struktur industri di Tibet.

Selesainya pembangunan Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet akan membuka lebih banyak peluang kepada perkembangan industri khas setempat, seperti pertambangan, minuman khas Tibet, obat-obatan Tibet, produk pertanian dan peternakan dan kerajinan tangan. Sejumlah besar produk dataran tinggi yang berciri khas akan diangkut ke luar melalui Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet. Menurunnya ongkos angkutan akan sangat meningkatkan daya saing sumber daya dan produk Tibet di pasar domestik dan internasional, dan menarik modal dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Tibet. Seiring dengan diperluasnya hubungan ekonomi dan perdagangan antara Tibet dan dunia luar, tingkat pasarisasi dan daya hidup ekonomi Tibet akan terus ditingkatkan.

Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet juga akan memberikan cara yang lebih mudah, aman, nyaman dan murah kepada wisatawan untuk berkunjung ke Tibet, dengan demikian jumlah wisatawan ke Tibet akan bertambah dalam jumlah besar, dengan demikian akan memberikan daya hidup baru kepada perkembangan industri pariwisata Tibet. Profesor Li Zhuqing dari Institut Ekonomi Etnis Minoritas Universitas Etnis Pusat: ?Tibet tidak cocok mengembangkan industri tradisional, tapi Tibet memiliki syarat yang sangat baik untuk mengembangkan industri pariwisata. Tibet kaya akan sumber daya wisata alam, pemandangan alamnya sangat menarik. Tibet kaya pula akan sumber daya budaya. Kebudayaan Tibet memiliki ciri khas etnis Tibet. Industri pariwisata akan menjadi industri soko guru Tibet.?

Pembangunan Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet akan mendorong pula perkembangan industri jasa di Tibet. Di kedua sisi jalan kereta api tersebut akan dibangun kota-kota baru yang akan menyediakan lapangan kerja dalam jumlah besar.

Sebelum Jalan Kereta Api itu selesai dibangun, pembangunannya sudah mendatangkan keuntungan kepada penduduk Tibet sepanjang jalan kereta api itu. Dengan mensuplai bahan bangunan dan makanan untuk pembangunan jalan kereta api dan ikutsertanya para petani dan penggembala setempat dalam pembangunan jalan kereta api, Tibet tahun ini akan memperoleh keuntungan ekonomi langsung senilai lebih 300 juta yuan RMB atau sekitar 37,5 juta dolar AS. Periset Institut Sosial dan Ekonomi dari Pusat Penelitian Tibetologi Tiongkok Xu Ping mengatakan: ? Pembangunan Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet secara langsung telah memberikan daya hidup bagi perkembangan ekonomi Tibet. Sejauh ini sekitar 6000 sampai 10000 orang petani dan penggembala ikutserta dalam pembangunan jalan kereta api itu. Diperkirakan, antara tahun lalu dan tahun ini penyediaan lapangan kerja itu akan mendatangkan keuntungkan ekonomi senilai sekitar 100 juta yuan RMB kepada Tibet.?

Xu Ping menambahkan, secara keseluruhan, pembanguan Jalan Kereta Api Qinghai-Tibet, tidak saja memperbaiki kondisi perhubungan di Tibet, mendorong perkembangan ekonomi dan sosial di Tibet, tapi juga telah menciptakan syarat bagi lebih banyak orang untuk mengenal Tibet.