Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2003-12-29 16:17:50    
10 tahun profesionalisasi olah raga sepak bola di Tiongkok

cri
Saudara pendengar, musim pertandingan tahun 2003 liga A sebagai pertandingan liga yang paling tinggi kelasnya di arena sepak bola Tiongkok telah berakhir bulan November lalu, ini juga merupakan kali terakhir pertandingan liga yang bersejarah 10 tahun di Tiongkok dan tahun depan akan digantikan oleh pertandingan liga super. Dalam acara tetap Ruangan Olahraga edisi ini akan kami sampaikan laporan tentang profesionalisasi olah raga sepak bola di Tiongkok yang berusia 10 tahun.

Sepak bola adalah salah satu cabang yang paling disukai penggemar oleh raga di Tiongkok. Jauh pada zaman Dinasti Song sekitar seribu tahun yang lalu, olahraga sepak bola dalam bentuknya yang paling awal sudah popular di istana dan kalangan rakyat. Sejak lahirnya olahraga sepak bola modern pada paro kedua abad ke-19, sepak bola tidak mencapai banyak kemjuan di Tiongkok dan selalu berada pada taraf yang rendah.

Namun, seperti halnya perkembangan ekonomi dan sosial di Tiongkok, olah raga sepak bola di Tiongkok juga ikut berkembang berkat dilaksanakannya reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar. Pada tahun 1994, dilakukan reformasi menyeluruh terhadap pertandingan liga sepak bola di Tiongkok dengan mengubah kejuaraan di satu tempat yang diikuti tim-tim semua provinsi menjadi pertandingan antar klub sepak bola, dan pertandingan diadakan secara bergilir di kandang sendiri dan di pihak lawan. Dengan demikian, olah raga sepak bola di Tiongkok mulai menempuh jalan profesional. Pada tahun 1994, seluruhnya 12 klub di seluruh negeri ikut serta dalam pertandingan liga A yang pertama dan ini menandakan dimulainya proses profesionalisasi sepak bola di Tiongkok.

Gejala baru yang pertama muncul dalam proses profesionalisasi itu adalah masuknya pemain asing dalam jumlah besar dalam pertandingan liga di Tiongkok, sehingga taktik dan tehnik permainan berbagai tim memperoleh peningkatan dan seiring dengan meningkatnya taraf keseluruh pertandingan liga A, taraf mereka sendiri juga terus meningkat. Wartawan sepak bola terkenal Tiongkok Li Ge mengatakan,

Rekaman 1

"Bintang sepak bola Paraguai Ruben Campos yang bermain di tim Guo An Beijing adalah pemain yang menonjol di antara pemain-pemain asing pada awal pertandingan liga A. Justru dengan mengandalkan penampilan yang bagus dalam pertandingan liga di Tiongkok, Campos dapat memperkuat tim nasional Paraguai untuk ikut serta dalam pertandingan Piala Dunia Perancis tahun 1998 dan ia juga merupakan pemain pertama dari pertandingan liga di Tiongkok yang tampil dalam pertandingan Piala Dunia.

Selama beberapa tahun ini, seiring dengan meningkatnya taraf pemain asing dalam pertandingan liga A di Tiongkok, yang bergabung bukan hanya sejumlah bintang yang pernah tenar di Eropa dan Amerika, juga pemain-pemain kesebelasan nasional Eropa seperti Zoran Jankovic dari Bulgaria dan Ermin Siljak dari Slovenia.

Sementara itu, sejumlah pelatih yang terkenal di dunia juga datang melatih tim-tim klub di Tiongkok. Di antaranya, Slobodan Santrac yang pernah memimpin kesebelasan nasional Yugoslavia tampil dalam pertandingan Piala Dunia Perancis tahun 1998 mencapai sukses besar di Shangdong Tiongkok. Di bawah asuhannya, tim Shangdong yang sebelumnya biasa-biasa saja berhasil meraih gelar juara pertandingan liga dan juara Piala Persatuan Sepak Bola Tiongkok tahun 1999. Pelatih terkenal Korea Selatan Lee Chang-Soo bekerja sebagai pelatih di Tiongkok sejak tahun 1997 sampai berakhirnya pertandingan liga tahun ini sehingga ia menjadi pelatih asing yang paling lama bekerja di Tiongkok dalam sejarah pertandingan liga A di negeri ini. Sedangkan pelatih legendaris Bora Milutinovic yang memimpin tim Tiongkok untuk pertama kali masuk ke putaran final Piala Dunia bahkan diakui umum sebagai orang asing yang paling terkenal dan paling sukses di Tiongkok. Pelatih utama tim nasional Tiongkok sekarang ini Arie Haan pernah menjadi seorang bintang sepak bola yang terkenal di Negeri Belanda.

Kedatangan pemain dan pelatih asing telah mendorong pertumbuhan pemain di Tiongkok. Mereka sementara belajar pengalaman maju dari rekan-rekan luar negeri, juga terus meningkatkan tarafnya sendiri. Pemain-pemain unggul seperti Li Tie, Yang Chen dan Sun Jihai yang menjadi pemain-pemain utama dalam pertandingan liga bertaraf tinggi di Eropa telah memanifestasikan peningkatan taraf keseluruhan tim nasional dan para pemain liga. Berhasilnya tim Tiongkok maju ke babak final Piala Dunia tahun 2002 adalah bukti semakin dekatnya taraf pemain Tiongkok dengan taraf dunia.

Menyinggung prestasi yang dicapai dalam pertandingan liga A selama 10 tahun ini, Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Tiongkok Yang Yiming menyatakan,

Rekaman 2

" Ditinjau secara keseluruhan, pertandingan liga profesional Tiongkok telah mencapai sukses nyata selama 10 tahun ini, sepak bola telah menjadi olah raga yang paling berpengaruh di Tiongkok. Jumlah total penonton selama 10 tahun ini melampui 47 juta orang dan kemajuan profesionalisasi telah meningkatkan penghasilan olah raga tersebut. Sebelum profesionalisasi diterapkan, anggaran untuk sepak bola di Tiongkok tidak sampai 10 juta yuan RMB atau sekitar 1,25 juta dolar Amerika pertahun, tapi sekarang telah mencapai 200 juta yuan atau sekitar 25 juta dolar Amerika pertahun. Di sejumlah kota besar seperti Dalian, Shanghai, Beijing dan Jinan telah didirikan sejumlah klub kuat yang memiliki sarana piranti keras kelas satu di dunia.

Berbicara tentang pertandingan liga super tahun depan, juru bicara Persatuan Sepak Bola Tiongkok, Dong Hua mengatakan,

Rekaman 3

" Dalam pertandingan liga super tahun depan akan dilakukan reformasi untuk mengoreksi masalah-masalah yang timbul dalam pertandingan liga A dan mendorong maju profesionalisasi agar penyelenggaraan usaha sepak bola lebih dekat dengan pasar. Sementara itu, pertandingan liga super akan membakukan masalah pencetakan pemain remaja, distribusi biaya relai televisi, dan serangkaian masalah dalam pertandingan liga A , dan pada akhirnya menyelesaikan masalah sulit seperti kecurangan dalam pertandingan dan kecurangan wasit.

Namun, bagaimanapun prospek pertandingan super, satu hal sudah pasti yakni pertandingan sepak bola profesional sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Tiongkok, dan pertandingan liga profesional akan terus memberikan kesehatan dan kesenangan kepada masyarakat.