Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2003-12-29 17:44:17    
Shangdong

cri
Dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini, saudara akan kami ajak berwisata ke Provinsi Shandong yang terletak di daerah pantai Tiongkok Timur.

Wartawan bertemu dengan seorang wisatawan dari Thailand ketika sedang mengadakan liputan di Kota Yantai, Provinsi Shandong. Di kafe Hotel Asia, kami asyik mengobrol sambil menyeruput kopi hangat yang sedap. Mong Kon, demikian nama tamu dari Thailand itu mengatakan,"Yantai adalah sebuah kota yang sangat indah dan nyaman. Pelayanan hotel ini bagus, masyarakat sangat bersahabat". Demikian kata Mong Kon.

Meski Mong Kon baru pertama kali berwisata ke Yantai, namun dari ucapannya itu kita bisa merasakan kesannya yang baik terhadap kota ini. Kami banyak mengobrol tentang keindahan kota pantai itu serta servis hotel yang bagus dan warga yang ramah.

Kesan seperti ini saya peroleh tidak saja di Yantai, tapi juga di kota-kota lain di Provinsi Shandong seperti Qingdao, Weihai, Qufu dan Jinan.

Shandong adalah provinsi yang ekonominya relatif berkembang dan memiliki sumber daya wisata yang kaya, di wilayah provinsi itu terdapat banyak obyek wisata yang terkenal di dunia, antara lain istana dan kuil Konghucu di Qufu dan Gunung Taishan, serta air sumber di Jinan, dan pemandangan pantai di Qingdao yang menawan.

Sejalan dengan perkembangan industri pariwisata, provinsi ini dikunjungi oleh semakin banyak wisatawan manca negara, dan ini telah mendorong kemajuan industri perhotelan dan biro perjalanan. Wakil Direktur Pariwisata Provinsi Shandong, Yu Feng-gui mengatakan, di Shandong terdapat lebih 320 hotel, dan di Kota Qingdao saja ada lima hotel berbintang lima, sedang biro perjalanan hampir seribu, adalah provinsi yang paling banyak biro perjalanannya. Biro-biro perjalanan itu tidak terlalu besar, tapi pelayanannya sangat bagus. Banyak wisatawan manca negara yang pernah berkunjung ke Shandong sangat terkesan oleh keramahan rakyat di sini.

Lalu lintas jalan raya yang leluasa juga merupakan perangkat keras yang memudahkan perjalanan di Provinsi Shandong. Kini, jalan bebas hambatan di provinsi itu sudah mencapai lebih 2.000 kilometer, tercatat yang terpanjang di antara provinsi-provinsi di Tiongkok. Yu Feng-gui mengatakan,"17 kota tingkat keresidenan serta setiap tempat tujuan wisata di provinsi ini dapat dicapai melalui jalan bebas hambatan. Di kota-kota Jinan dan Qingdao terdapat bandara internasional. Qingdao, Rizhao, Yantai dan Weihai memiliki pelabuhan yang cukup besar, khususnya Pelabuhan Qingdao, kapasitas bongkar muatnya sangat besar." Demikian kata Yu Feng-gui.

Dari Jinan, ibukota provinsi bermobil satu jam akan sampai di tempat tujuan wisata Gunung Taishan, dan perjalanan mobil satu setengah jam bisa mencapai Qufu, kampung halaman Konghucu, empat jam perjalanan ke Qingdao, sedang ke kota-kota Weihai dan Yantai, juga tidak jauh, sekitar dua jam perjalanan mobil.

Apabila berwisata ke Shandong, siang hari kita dapat menikmati keindahan pemandangan gunung, laut dan kuil, dan pada malam hari, kita dapat bersantai menikmati kehidupan malam sambil mengenal adat istiadat penduduk setempat.

Musik yang kita dengar ini mengalun dari sebuah bar di Kota Qingdao. Memasuki bar ini, kita seakan memasuki taman laut. Pada dinding ruangan terlukis air laut dan aneka biota laut, di tengah ruangan terletak sebuah akuarium besar dengan ikan hias dan karang yang indah di dalamnya. Para tamu duduk di depan meja dengan penerangan lampu lilin yang samar-samar redup asyik menikmati minuman sambil mendengarkan irama lagu yang mengalun.

Pemilik bar, Li Wanjun mengatakan,"Warga Qingdao mencintai kota ini, maka saya memberi nama bar ini Pulau Suci. Dengan bar ini, kami ingin menyajikan budaya pulau sebagai perpanjangan obyek wisata. Bar kami banyak dikunjungi tamu-tamu dari Inggris, Uruguai, Kanada, Spanyol dan negeri-negeri lain".