Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-01-12 13:55:52    
Menyambut Tahun Baru Imlek Dengan Kampanye Kebugaran

cri

Tahun Baru Imlek segera akan tiba. Yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, masyarakat di Tiongkok sementara menyongosong kedatangan tahun baru, juga aktif ikut serta dalam kegiatan olahraga yang beraneka ragam. Merayakan tahun baru dengan suka ria dan sehat menjadi tema tahun baru Imlek kali ini. Dalam Ruangan Olahraga edisi ini akan kami sampaikan laporan wartawan kami tentang kegiatan kebugaran seluruh rakyat untuk menyambut tahun baru Imek.

Tahun Baru Imlek adalah hari raya tradisional yang paling penting dan meriah dirayakan rakyat Tiongkok, dan dianggap sebagai permulaan tahun yang baru. Masyarakat di Tiongkok merayakan hari besar itu dengan berbagai kegiatan seperti pekan kelenteng, pasar bunga dan festival lampion teka-teki. Tahun ini, kecuali kegiatan tradisional, masyarakat di Tiongkok aktif melakukan kegiatan kebugaran dengan ambil bagian dalam kegiatan olahraga yang beraneka ragam.

Pada hari pertama tahun 2004, sekitar 200 penggemar daki gunung di Beijing tanpa menghiraukan udara dingin datang di Tembok Besar Sektor Badaling untuk ikut serta dalam lomba daki gunung tahun baru. Mereka semuanya penggemar daki gunung amatir, di antaranya terdapat siswa, buruh, kader bahkan pasien kanker. Lomba pendakian terbagi dalam 6 kelompok yaitu kelompok remaja, setengah baya dan lanjut usia putera dan puteri. Mereka bertolak dari lapangan Gerbang Pelangi Tembok Besar Sektor Badaling menyusuri Tembok Besar melakukan pendakian sampai menara api ke-4, puncak tertinggi di sektor itu. Seorang pasien kanker bernama Zhao yang ikut dalam pendakian itu berhasil mencapai finis. Ia mengatakan,

"Saya adalah seorang penderita kanker, tapi saya juga penggemar daki gunung. Penyakit tidak menjadi halangan bagi saya untuk berolahraga. Saya biasanya mendaki Bukit Xiangshan setiap akhir munggu. Walaupuna tahun baru Imlek segera akan tiba dan cuaca di Beijing sekarang ini amat dingin, tapi berlatih badan tidak boleh kendur. Saya ikut mendaki gunung untuk melatih badan dan berjuang melawan penyakit. Perlombaan kali ini diselenggarakan menjelang tahun baru Imlek. Saya anggap ini suatu cara perayaan yang istimewa. "

Dibandingkan dengan olahraga tradisional seperti mendaki gunung, ski yang tahun-tahun belakangan ini semakin digemari di daerah Tiongkok Utara. Menjelang tahun baru Imlek, banyak orang menjakikan ski sebagai kegiatan penting di ruang terbuka untuk menyongsong tahun baru Imlek. Ketika wartawan mendatangi Lapangan Ski Yunfoshan Kabupaten Miyun, peluaran kota Beijing, para mahasiswa Universitas Penerbangan dan Antariksa Beijing sedang menyelenggarakan Lomba Ski Tahun Baru Imlek. Mahasiswa universitas itu Jin Peng yang mengorganisasi kegiatan kali ini mengatakan,

"Dulu, ketika ujian akhir semester baru selesai, kami semua berkumpul mengadakan pesta makan, kemudian pulang ke rumah menikmati liburan. Tahun ini, tahun baru Imlek datang lebih awal, teman-teman juga sangat berminat main ski, maka kami menyelenggarakan kegiatan kali ini untuk menyongsong tahun baru Imlek. Ski sebenarnya bukan sekedar rekreasi, tapi juga olahraga yang membutuhkan stamina dan keseimbangan tubuh. Pihak universitas biasanya juga sering mengadakan penerangan tentang kebugaran seluruh masyarakat, tapi karena semua pada sibuk akan pelajaran, lebih-lebih menjelang ujian akhir semester, waktu berolahraga tidak banyak, maka kegiatan ski kali ini juga suatu kesempatan yang baik untuk berolahraga."

Kini, olahraga ski sangat digemari masyarakat luas, lebih-lebih di kalangan orang muda, sedangkan lapangan ski yang semakin banyak lebih memudahkan mereka untuk melakukan olahraga itu. Di daerah yang dingin cuacanya dan tidak layak diadakan kegiatan olahraga lain di ruang terbuka pada musim dingin, main ski menjadi salah satu kegiatan penting bagi masyarakat untuk menyongsong tahun baru Imlek.

Di Dalian, masyarakat menyongsong tahun tahun Imlek dengan lomba mendaki gedung Pusat Perdagangan Dunia setinggi 242 meter. Guo Chong yang berumur 25 tahun berhasil keluar sebagai juara dengan catatan waktu 6 menit 44 detik. Menurut Guo Chong, dulu ia pernah berlatih lari 1.500 meter dan 800 meter, sering mendaki gunung dan berenang, maka ia tidak merasa terlalu berat untuk mendaki gedung itu. Lu Wenrui yang berumur 7 tahun bersama ibunya yang bernama Gao Ying juga ikut serta dalam lomba pendakian gedung pencakar langit itu, dan kedua-duanya berhasil mendaki sampai puncak. Gao Ying mengatakan,

"Tahun baru Imlek segera akan tiba. Tahun-tahun yang lalu, saya membawa Ruirui, anak kami ke Taman Rekreasi dan Kebun Binatang. Tahun ini saya membawanya untuk coba mendaki gedung tinggi. Ia sendiri juga sangat berminat. Saya mencapai puncak dengan memakan waktu 14 menti 16 detik, Rui Rui lebih cepat 2 menit daripada saya. Lomba mendaki gedung melambangkan kami akan naik ke jenjang yang lebih tinggi pada tahun yang baru."Demikian kata Gao Ying.

Pemerintah Tiongkok sejak tahun 1995 memprakarsai kampanye kebugaran seluruh rakyat sehingga kesadaran masyarakat akan kebugaran dan kesehatan mengalami peningkatan besar. Banyak orang dalam waktu panjang melakukan kegiatan kebugaran dan olahraga, bahkan selama hari raya tahun baru Imlek. Seiring dengan perkembangan kegiatan kebugaran seluruh rkyat, lebih banyak orang akan ambil bagian dalam olahraga dan merayakan tahun baru Imlek dengan suka ria dan sehat.