Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, Dewan Pemerintahan Sementara Irak dam wakil otoritas sementara pasukan koalisi Amerika-Inggris kemarin mengadakan pembicaraan mengenai masalah pembangunan kembali Irak pasca perang. Kofi Annan menyatakan akan mempertimbangkan pengiriman suatu tim ke Irak untuk membantu proses serah terima kekuasaan Irak, namun staf PBB tidak akan kembali ke Irak secara besar-besaran.
Dalam jumpa pers seusai pembicaraan itu, Annan mengatakan, Dewan Pemerintahan Sementara Irak serta wakil Amerika dan Inggris mengharapkan PBB selekasnya mengirim tim kerja ke Irak untuk mengetahui situasi keamanan di tempat, dan mengajukan usul mengenai kelayakan penyelenggaraan pemilihan umum langsung dalam beberapa bulan mendatang.
Administrator Amerika untuk Irak, Paul Bremer dan wakil khusus Inggris untuk Irak Jeremy Greenstock menyatakan, pembicaraan tersebut merupakan awal baik bagi PBB untuk mengambil peranan penting dalam proses pembangunan kembali Irak. Pihak otoritas pasukan koalisi akan memberikan jaminan menyeluruh kepada staf PBB yang akan bekerja di Irak. Ketua bergilir Dewan Pemerintahan Irak untuk bulan ini Adnan Pachachi juga mengharapkan PBB selekasnya kembali ke Irak.
|