Direktur Dinas Pertahanan Jepang Ishiba Shigeru hari ini memerintahkan untuk secara resmi mengirim sebuah pasukan bela diri darat yang terdiri dari 90 perwira dan prajurit ke Irak pada tanggal 3 Februari mendatang.

Ribuan orang di Jepang kemarin mengadakan rapat umum dan demonstrasi di Tokyo untuk menentang pengiriman pasukan bela diri ke Irak. Para demonstran menyatakan, perbuatan pemerintah itu adalah aksi pengiriman tentara Jepang ke luar negeri yang paling besar dan paling berbahaya sejak berakhirnya perang dunia kedua.