Kepala tim pakar PBB Iakhdar Brahimi kemarin di Najf, bagian selatan Irak menyatakan bahwa pihaknya menyatakan mengerti pendirian Ayatollah Ali al-Sistani, pemimpin golongan Shiaah Irak yang meminta diadakannnya pemilihan langsung untuk menghasilkan pemerintah peralihan Irak, tapi dikatakannya pula bahwa pemilihan langsung itu memerlukan persiapan sepenuhnya.
Brahimi menandaskan, tim pakar PBB akan berpendirian netral dan independen dalam melakukan misi penilaiannya di Irak, dan tidak akan tunduk kepada tekanan apa pun dari pihak mana pun.
Tugas utama tim pakar PBB ke Irak kali ini ialah mengadakan penilaian terhadap kelaikan pembentukan pemerintah peralihan Irak melalui pemilihan langsung. Dikabarkan, hasil penilaian dan usul terkait tim pakar itu akan diumumkan pada akhir bulan ini.
|