Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-02-24 16:53:00    
Turpan Xinjiang kembangkan industri pariwisata untuk mendorong perkembangan ekonomi

cri

Turpan di Daerah Otonom Uygur Xinjiang Tiongkok barat laut sangat kaya akan sumber daya pariwisata dimana tidak saja terdapat pemandangan alam dan budaya manusia gurun pasir, danau, gunung salju dan kota kuno, tapi juga terdapat adat istiadat etnis Uygur dan Khazak yang berciri khas. Beberapa tahun ini, Turpan dengan sekuat tenaga mengembangkan industri pariwisata, sehingga mendorong maju pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki penghidupan rakyat pada tingkat tertentu.

Yang Anda dengar tadi yalah kutipan rekaman pertemuan suatu keluarga etnis Uygur dengan seorang wisatawan di Turpan. Ini merupakan kegiatan pariwisata bernama "Menghayati penghidupan di rumah petani" yang diorganisasi oleh badan pariwisata setempat. Isi utama kegiatan tersebut yalah makan dan menginap di rumah petani untuk menghayati penghidupan sehari-hari petani.

Yimaguli adalah seorang gadis etnis Uygur yang cantik. Dikatakannya, selama musim pariwisata pada musim panas dan gugur setiap tahun, banyak wisatawan bertamu ke rumahnya, dan ia akan menyuguhkan tarian kepada para tamu.

Turpan merupakan tempat penghasil anggur yang terkenal di Tiongkok. Setiap tahun wisatawan dalam dan luar negeri dalam jumlah besar berkunjung ke sini dengan Menghayati anggur segar, anggur kering dan arak anggur. Maka rumah petani merupakan tempat ideal bagi para wisatawan Menghayati penghidupan petani. Dikatakan oleh Yimaguli, setiap tahun banyak wisatawan bertamu ke rumahnya sehingga mendatangkan pendapatan sejumlah 30 sampai 40 ribu yuan kepadanya.

Yang bertamu ke rumah petani di Turpan untuk Menghayati penghidupan petani selain wisatawan dalam negeri terdapat pula wisatawan asing antara lain Jepang, Amerika, Jerman, Perancis, Italia, Belanda dan Spanyol.

Kegiatan "Menghayati penghidupan petani" merupakan salah satu jalan Turpan mengembangkan industri pariwisata dan meningkatkan pendapatan. Turpan menaruh pula perhatian pada pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia setempat yang kaya sementara mengembangkan industri pariwisata.

Di Turpan terdapat pemandangan alam dalam jumlah besar, antara lain Danau Aiding sebagai tempat terendah di daratan Tiongkok, tingginya 154 meter dari permukaan laut, dan merupakan tempat terendah nomor kedua di dunia menyusul Laut Mati. Turpan merupakan tempat yang paling panas temperaturnya di Tiongkok dengan suhunya yang paling tinggi lebih dari 47 derajat selsius pada musim panas, maka disebut sebagai Daerah Api. Selain itu di Turpan terdapat lembah anggur yang indah permai sepanjang sekitar 7 kilometer, di mana terdapat banyak kebun anggur. Setiap musim panen anggur, lembah anggur didatangi ribuan wisatawan untuk bertamasya dan Menghayati anggur.

Turpan merupakan salah satu pos Jalan Sutera yang terkanal pada zaman kuno Tiongkok, dengan demikian terbentuklah banyak pemandangan budaya manusia dalam sejarah yang panjang. Penanggungjawab Biro Pariwisata Turpan Waili·Niyazi mengatakan: "Yang pertama-tama kami promosikan kepada para wisatawan yalah Kota Kuno Jiaohe yang merupakan kota tanah mentah bersejarah lebih dari 2000 tahun yang terpelihara dengan paling sempurna di dunia sejauh ini. Maka, kami sedang mempromosikannya sebagai warisan kebudayaan dunia.

Pemandangan budaya manusia terkenal lain di Turpan antara lain ialah Menara Sukong sebagai bangunan Islam yang unik, Kota Kuno Gaochang dan Gua Seribu Budha. Selain pemandangan budaya manusia yang indah permai, di Turpan terdapat pula adat isdiat etnis yang beraneka ragam.

Menurut Penanggungjawab Biro Pariwisata Turpan Waili·Niyazi, jauh pada tahun 1989, Turpan mengajukan pedoman dengan sekuat tenaga mengembangkan industri pariwisata dan menyusun banyak kebijakan preferensial. Dengan perkembangan selama belasan tahun, banyak sumber pariwisata di Turpan telah dimanfaatkan dengan efektif sehingga mendorong perkembangan ekonomi setempat. Dikatakannya: "Dengan upaya selama beberapa tahun ini, industri pariwisata Turpan berkembang pesat. Tahun lalu kami menerima lebih dari 1,5 juta orang wisatawan, di antaranya wisatawan asing tercatat lebih dari 200 ribu orang, dengan menghasilkan pendapatan 380 juta yuan RMB atau sekitar 46,3 juta dolar Amerika, dan merupakan sekitar 5% seluruh GDP. Dewasa ini jumlah wisatawan meningkat dengan laju sekitar 20% setiap tahun.""

Waili·Niyazi mengatakan, hingga tahun 2010, nilai industri pariwisata Turpan akan merupakan 8% seluruh GDP Turpan apabila industri pariwisata berkembang dengan laju tersebut. Perkembangan pariwisata Turpan akan mempunyai harapan yang sangat besar apabila sumber pariwisatanya yang kaya dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik.

Pada masa mendatang Turpan akan meningkatkan pula pengembangan produksi tanda mata pariwisata yang berciri khas etnis dan regional selain terus mempromosikan produk bermutu tinggi antara lain anggur kering, arak anggur dan buah-buahan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup penduduk setempat.