Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-02-26 16:15:29    
Suzhou: tempat pilihan mahasiswa Tiongkok lulusan luar negeri yang kembali ke tanah air untuk merintis usaha

cri

Selama dua puluh lebih tahun terakhir ini, hampir 600 ribu orang mahasiswa belajar ke luar negeri untuk memperdalam pelajarannya. Seiring dengan pertumbuhan pesat ekonomi Tiongkok beberapa tahun ini, semakin banyak mahasiswa di luar negeri mulai kembali ke Tiongkok untuk merintis usaha. Suzhou sebagai kota sejarah dan budaya yang terkenal di Tiongkok timur dengan pelayanannya yang hangat merupakan salah satu tempat yang paling disukai oleh mereka yang tamat dari luar negeri untuk merintis usaha.

Presiden Perusahaan Grup Informasi Anbo Wu Hong pernah belajar ke Amerika pada tahun 1980 dan memperoleh gelar Doktor Ilmu Perangkat Lunak di Universitas Berkeley cabang Universitas California, setelah itu ia bekerja di Lembah Silikon Amerika selama belasan tahun. Empat tahun yang lalu, ia merintis Perusahaan Grup Informasi Anbo karena lingkungan perintisan usaha di Suzhou dianggapnya cukup baik.

Dikatakannya: "Saya merintis usaha di Suzhou karena ketika itu saya anggap lingkungan di sini relatif baik dan memperoleh dukungan pemerintah setempat. Selain itu, letak Suzhou juga sangat baik karena dekat dengan Kota Shanghai tapi ongkos kerja di Suzhou lebih rendah daripada di Shanghai. Kami memerlukan tempat yang relatif rendah ongkos kerjanya dan relatif sepi. Lingkungan di taman perintisan usaha di Suzhou ini sangat cocok bagi kami."

Pada permulaannya, Grup Anbo merupakan salah satu dari segelintir perusahaan di Suzhou yang dirintis oleh mahasiswa lulusan universtias luar negeri. Sejauh ini terdapat lebih dari 260 perusahaan serupa Grup Anbo di taman perintisan usaha khusus bagi mahasiswa lulusan universtias asing. Taman perintisan usaha tersebut telah menarik lebih dari 400 orang lulusan universtias asing. Dijelaskan, jumlah perusahaan yang didirikan oleh mahasiswa lulusan universitas luar negeri di Suzhou masih juga bertambah dengan laju 20% setiap tahun, lingkup bisnisnya terutama mencakup bidang-bidang teknologi tinggi antara lain teknologi informasi, pelestarian lingkungan dan farmasi biologi.

Suzhou yang terletak di Provinsi Jiangsu Tiongkok timur indah permai lingkungannya dan nyaman iklimnya. Ada Sebuah pepatah Tiongkok yang berbunyi: "Di langit surga, di bumi ada Suzhou dan Hangzhou", artinya Kota Suzhou adalah tempat serupa surga. Luas Suzhou tercatat hampir 8500 kilometer persegi. Di Kota Suzhou tidak terdapat gedung-gedung yang tinggi dan besar, tapi terdapat banyak taman yang indah permai sebagai hiasan kota. Lingkungan penghidupan di sini tenteram. Kota Suzhou kaya akan tradisi kebudayaan karena di situ pernah lahir banyak sastrawan, sarjana dan ilmuwan terkenal dalam sejarah Tiongkok; selain itu, Kota Suzhou tertelak di daerah delta Sungai Yangzi yang paling maju ekonominya di Tiongkok dan hanya 90 kilometer dari Kota Shanghai sebagai kota industri dan perdagangan yang terbesar di Tiongkok. Syarat-syarat yang sangat menguntungkan itu diincar oleh para mahasiswa lulusan luar negeri yang pulang ke tanah air untuk menrintis usaha.

Dukungan kuat setempat juga merupakan salah satu sebab penting Suzhou menjadi tempat berkumpulperusahaan mahasiswa lulusan luar negeri yang pulang untuk merintis usaha. Beberapa tahun yang lalu, untuk membiakkan lebih banyak kelompok perusahaan teknologi tinggi dan baru yang memiliki hak atas kekayaan intelektual, di Suzhou didirikan taman perintisan usaha khusus untuk para mahasiswa yang belajar di luar negeri, yaitu yang di arena internasional umumnya disebut mesin penetas perusahaan dan memberikan dukungan keuangan dan kebijakan yang sangat menguntungkan. Pejabat kota Suzhou Cui Ping menyatakan, pemerintah Suzhou telah memberikan dukungan kuat kepada perusahaan mahasiswa.

"Kami telah membangun taman khusus untuk para lulusan universitas luar negeri yang pulang untuk merintis usaha. Pada tahun 1994, pemerintah Kota Suzhou menyalurkan dana sejumlah 400 juta yuan RMB atau sekitar 50 juta dolar Amerika untuk membangun taman tersebut. Sejauh ini di taman tersebut terdapat lebih dari 400 perusahaan, banyak diantaranya telah mencapai sukses."

Yang patut disinggung yalah, untuk membantu perusahaan mahasiswa mengatasi kesulitan kekurangan dana pada masa awal didirikannya perusahaan, badan pengelola Taman Perintisan Usaha Mahasiswa Suzhou berusaha membantu perusahaan memperoleh dana yang diperlukan melalui berbagai jalur. Manajemen Taman Perintisan Usaha Mahasiswa Suzhou Li Chongyang mengatkan: "Kami membantu mereka memperoleh bantuan dana pemerintah dengan cuma-cmua. Sementara itu, kami juga selalu mengadakan dialog antara bank dan perusahaan, supaya bank dapat lebih mengenal proyek yang dilaksanakan mahasiswa, sementara itu mahasiswa dapat memilih bank sehingga mempercepat gabungan dana dengan proyek."

Taman Perintisan Usaha Mahasiswa Suzhou telah mendirikan sistem pelayanan gratis yang meliputi berbagai mata rantai bisnis perusahaan, di antaranya pelayanan-pelayanan pencarian tenaga kerja, konsultasi informasi, perintisan pasar dan bisnis ekspor-impor. Pelayanan-pelayanan tersebut dengan efektif mengurangi ongkos bisnis perusahaan, menurunkan resiko bisnis dan menaikkan tingkat kelangsungan hidup perusahaan yang tercatat melampaui 85%, kebanyakan perusahaan telah berhasil mengindustrikan hasil teknologi tinggi dan baru.

Dewasa ini perusahaan mahasiswa Suzhou memelihara momentum pertumbuhan yang kuat. Bagi para mahasiswa yang belajar di luar negeri yang pulang ke tanah air, Suzhou tetap merupakan tempat yang paling ideal bagi mereka merintis usahanya.