Menurut Kantor Berita Xinhua, sejumlah negara beramai-ramai menyambut baik UUD sementara yang ditandatangani secara resmi oleh anggota Dewan Administrasi Sementara Irak di Baghdad kemarin.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Alexander Yakovenko menyatakan, pihak Rusia mengharapkan penandatanganan UUD sementara akan mendorong pemulihan secepatnya kedaulatan negara Irak dan statusnya di arena internasional.
Kabinet Arab Saudi menyatakan puas atas penandatanganan UUD sementara Irak dan mengharapkan dibentuknya pemerintah Irak yang independen oleh karena itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hamid-Reza Asefi menyatakan, penandatanganan UUD sementara Irak akan merupakan satu langkah efektif menuju penyerahan kekuasaan kepada rakyat Irak, dan mengharapkan Dewan Administrasi Sementara Irak dapat mencapai prestasi yang lebih konstruktif.
|