Ilmuwan nomor ke-2 bekas rezim Irak Noman Saad Eddin al-Noaimi kemarin mengungkapkan, sebelum Perang Teluk tahun 1991, Irak memerlukan 3 tahun untuk membuat satu bom nuklir.
Pakar nuklir Amerika David Albright sebagai mantan anggota Tim Pemeriksaan PBB kemarin menyatakan, perkataan Noaimi tersebut tampaknya benar tapi sebenarnya salah.
|