
Menjelang genap satu tahun tercetusnya perang Irak, 10 ribu lebih massa di Baghdad, ibukota Irak mengadakan unjuk rasa besar-besaran untuk memprotes pendudukan tentara Amerika.
Bersamaan dengan itu, Presiden Amerika Serikat George W. Bush dalam pidatonya di Gedung Putih berkenaan dengan genap 1 tahun perang Irak menyatakan, Amerika Serikat mutlak tidak akan mundur dari Irak. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell bahkan mengadakan kunjungan mendadak ke Baghdad. Dalam kunjungan itu, ia sekali lagi mengadakan pembelaan terhadap dilancarkannya perang terhadap Irak oleh Amerika Serikat.
Kemarin, tentara Amerika Serikat untuk Irak dalam pernyataan menyebut, 2 anggota marinir Amerika Serikat mati tertembak di bagian barat Irak.
Kemarin malam, pusat kota Baghdad digoncang lagi peledakan yang berlangsung 3 hari berturut-turut. Tentara Amerika Serikat untuk Irak menyebut, diperkirakan peledakan kali ini tidak menjatuhkan korban apapun.
Selain itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ) Kofi Annan kemarin di markas besar PBB di New York mengumumkan, ia telah memutuskan menerima undangan Dewan Pemerintahan Sementara Irak, mengirim tim kerja PBB masalah Irak kembali ke Irak dengan dipimpin oleh penasehat khususnya Lakhdar Brahimi untuk berpartisipasi dalam proses peralihan politik Irak.
|