Menurut Harian Renminribao, Perusahaan Terbatas Minyak Aviasi Tiongkok dan Perusahaan Minyak Bumi Negara Persatuan Emirat Arab kemarin menandatangani dokumen kerjasama resmi di Singapura, pertanda perusahaan minyak bumi Tiongkok akan melakukan bisnis di bidang stok minyak bumi di kawasan Timur Tengah untuk pertama kalinya.

Menurut keterangan, Perusahaan Terbatas Minyak Aviasi Tiongkok akan membeli 20% saham kompleks pergudangan milik sebuah anak perusahaan dari Perusahaan Minyak Bumi Negara Persatuan Emirat Arab di Dubai. Selain itu, kedua pihak akan mendirikan pula perusahaan patungan dan mendirikan kompleks pergudangan minyak bumi di Singapura dengan investasi total pada tahap awal tercatat kurang lebih 135 juta dolar Amerika.

Presiden eksekutif merangkap CEO Perusahaan Minyak Aviasi Tiongkok Chen Jiulin menyatakan, melalui kerjasama tersebut, Tiongkok akan memiliki terminal transit minyak bumi yang penting di Singapura sebagai pusat transaksi minyak bumi Asia, dan ini akan memainkan peran penting untuk mengatasi kekurangan sumber daya minyak bumi Tiongkok.