Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-03-24 12:30:27    
Abdel Aziz Rantisi dan Khaled Mashaal menjabat pemimpin HAMAS

cri

Gerakan Perlawanan Islam Palestina (HAMAS) kemarin di Gaza mengumumkan, Juru Bicara HAMAS sekarang ini Abdel Aziz Rantisi akan menggantikan untuk sementara pemimpin spiritual HAMAS Ahmed Yassin yang dibunuh Israel melakukan pekerjaan di Jalur Gaza . Bersamaan dengan itu, penanggung-jawab golongan politik HAMAS Khaled Mashaal yang kini berada di Suriah akan menjadi pemimpin baru HAMAS.

Karena kekuatan utama HAMAS terpusat di Gaza, maka publik secara merata berpendapat, bahwa Rantisi-lah orang kuat sesungguhnya, dan memainkan peranan menentukan bagi masa depan HAMAS.

Rantisi lahir tahun 1947di daerah Yabna, dekat Tel Aviv di wilayah Israel , setelah Perang Timur Tengah pertama tahun 1948, seluruh keluarganya terpaksa pindah ke Gaza. Rantisi melewati masa anak-anaknya di kamp pengungsi Khan Junis di Gaza Selatan. Tahun 1972, Rantisi berangkat ke ibukota Mesir Kairo untuk studi kedokteran. Tahun 1976 , Rantisi di Kairo bergabung dengan Perhimunan Persaudaraan Muslim. Setelah lulus dari sekolah tinggi, , Rantisi kembali ke Gaza, dan bekerja di rumah sakit Khan Junis . Tahun 1978, ia bersama Yassin mendirikan HAMAS. Tahun 1992, Rantisi diusir oleh Israel ke Libanon, setelah kembali di Palestina tahun 1993 , Rantisi ditangkap dan dipenjarakan.Setelah dibebaskan tahun 1997, Rantisi bersama Yassin membangun kembali badan pimpinan HAMAS, dan menjadi pembantu kuat bagi Yassin.

Rantisi adalah salah seorang pemimpin HAMAS yang paling keras sikapnya, pendirian politiknya radikal . Ia berpendirian melawan pendudukan Israel dengan kekuatan bersenjata. Selama 3 tahun lebih setelah meletusnya konflik putaran baru antara Palestina-Israel pada bulan September tahun 2000, Rantisi berkali-kali muncul di berbagai media besar di dunia dengan mengecam Israel menduduki Palestina dan membunuh rakyat Palestina, dan menghimbau pemuda Palestina melakukan perjuangan kekerasan melawasan Israel . Rantisi bahkan menyatakan ia tidak menentang putranya sendiri menjadi bom manusia .

Khaled Mashaal lahir di Ramallah, kota tepi barat Sungai Yordan tahun 1956, dan berangkat ke Kuwait tahun 1967, setelah itu ia berturut-turut melakukan kegiatan politik di negara-negara Arab Antara lain Qatar dan Yordaniaz. Kini, Mashaal tinggal tetap di Damaskus ibukota Suriah . Dari tahun 1996, ia menjabat penanggung jawab golongan politik HAMAS, pada bulan November tahun 2002, Mashaal atas nama HAMAS berangkat ke Kairo ibukota Mesir mengadakan perundingan Pemerintah Otonom Palestina tentang gencatan senjata .

Kemarin, puluhan ribu massa rakyat dan pendukung HAMAS di Gaza mengadakan kegiatan pernyataan belasungkawa untuk Yassin yang mengalami pembunuhan tentara Israel. Pejabar senior HAMAS Ismail Haniye dalam kesempatan itu mengumumkan, setelah terbunuhnya Yassin, HAMAS sudah memilih dua orang pemimpin baru melalui pemilihan ditutup. Setelah menerima pengangkatan, Rantisi menyatakan, HAMAS akan bersatu di bawah panji perlawanan, dan untuk selama-lamanya tidak menyerah pada terorisme Israel . Organisasi-organisasi radikal Palestina akan menggempur Israel di semua tempat , dan membuat Perdana Meneri Israel Sharon merasa tidak teteram .

Menurut analis, begitu cepat memilihnya pemimpin baru oleh HAMAS adalah bermaksud secepatnya mengakhiri keadaan tidak adanya pemimpinnya setelah terbunuhnya Yassin dan melakukan perjuangan kembali . Di bawah pimpinan Rantisi HAMAS, organisasi radikal islam itu akan berubah menjadi lebih keras dan ekstrimis .

Israel sejauh ini masih belum memberi komentar terhadap terpilihnya Rantisi sebagai pemimpin baru HAMAS. Akan tetapi sebelum itu, tentara Israel sudah memutuskan akan terus melakukan pembersihan bersasaran terhadap pemimpin lain HAMAS.