Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-03-25 14:09:02    
Persiapan Olimpiade Beijing

cri
Tahun 2004 adalah tahun Olimpiade, juga tahun yang krusial bagi persiapan Olimpiade Beijing tahun 2008. Oleh karena itu, para anggota Dewan Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok dari kalangan olahraga yang menghadiri sidang ke-2 MPPR belum lama berselang menaruh perhatian besar terhadap Olimpiade, khususnya persiapan Olimpiade Beijing.

Dalam Ruangan Olahraga edisi minggu ini, akan kami sampaikan wawancara wartawan kami dengan anggota Dewan Nasional MPPR, pembantu Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing, Tu Mingde mengenai persiapan Olimpiade Beijing 2008.

Setelah Beijing pada tanggal 13 Juli tahun 2001 ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade tahun 2008, Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing dibentuk pada akhir tahun 2001 sesuai dengan ketentuan Komite Olimpiade Internasional IOC. Mengenai pekerjaan yang telah dilakukan panitia tersebut selama dua tahun ini, Tu Mingde sebagai Pembantu Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing mengatakan, "Persiapan selama dua tahun ini berjalan lancar sesuai induk rencana Komite Olimpiade Internasional IOC. IOC menilai positif apa yang telah kami lakukan. Menurut mereka, panitia bekerja dengan sungguh-sungguh dan sangat profesional."

Persiapan Olimpiade terbagi tiga tahap. Dari tahun 2001 hingga akhir 2003 adalah tahap persiapan, dari tahun 2004 hingga 2006 adalah tahap kunci pembangunan, sedangkan dari tahun 2007 hingga 2008 adalah tahap pengujian dan penyesuaian. Di antaranya tahap pembangunan lapangan dan gedung Olimpiade adalah yang paling penting. Menyinggung hal itu, Tu Mingde mengatakan, "Dari tahap-tahap itu, pembangunan lapangan dan gedung pertandingan adalah yang paling penting. Di Beijing sekarang ini sudah ada sejumlah gedung dan lapangan olahraga , tapi masih belum cukup. Berdasarkan kebutuhan Olimpiade, akan dibangun 11 lapangan dan gedung pertandingan yang baru dan belasan yang ada perlu diperluas atau dirombak. Ini juga cara yang relatif menghemat biaya. Sesuai dengan rencana IOC tentang perampingan Olimpiade, penyelenggara diharapkan sedapat mungkin memanfaatkan gedung dan lapangan olahraga yang ada, agar biaya penyelenggaraan pesta olahraga itu tidak terlalu besar, ini juga sejalan dengan kebijakan panitia penyelenggara."

Tu Mingde menyatakan, untuk menyelenggarakan Olimpiade dibutuhkan 35 lapangan dan gedung pertandingan, 5 di antaranya di luar kota Beijing. Di bidang pembangunan lapangan dan gedung pertandingan, 4 gedung dan lapangan utama antara lain Stadion Utama Olimpiade dan Gedung Olahraga Nasional telah dimulai pembangunannya pada akhir tahun 2003. Sebelum akhir tahun ini, akan dimulai pembangunan 8 gedung dan lapangan pertandingan. Pembangunan lapangan dan gedung pertandingan itu semuanya dilakukan dengan tender internasional dan desainnya adalah kelas satu di dunia dengan memusatkan kecerdasan seluruh dunia dalam bidang perancangan.

Selain pembangunan lapangan dan gedung pertandingan, pengembangan pasar juga salah satu titik berat persiapan Olimpiade. Dikatakannya, "Kami telah menyusun rencana pengembangan pasar. Rencana itu sangat penting dan biaya operasional Olimpiade semuanya diperoleh dari pengembangan pasar."

Tu Mingde menekankan, bahwa biaya penyelenggaraan Olimpiade akan diperoleh dari penyelenggaraan pesta olah raga itu sendiri, dan tidak akan dibebankan kepada pemerintah dan masyarakat luas. Menurut perkenalan, sejauh ini, hak rilei televisi Olimpiade Beijing dan dana sponsor IOC sudah ada kepastian pelaksanaannya. Akan tetapi, masih perlu dilakukan pekerjaan lanjutan di bidang-bidang lain seperti pengembangan logo Olimpiade, penyelenggaraan usaha dan pengembangan berdasarkan izin resmi dan pengembangan pensuplai. Tu Mingde dengan pasti mengatakan, asalkan pekerjaan pengembangan pasar dilakukan dengan baik, dana penyelenggaraan Olimpiade pasti terjamin.

Sudah tentu, bagaimanapun Olimpiade adalah pertandingan olahraga. Oleh karena itu, persiapan di bidang kompetisi olahraga adalah titik berat pekerjaan panitia penyelenggara. Tu Mingde menyatakan, panitia penyelenggara dan Komite Olimpiade Beijing sedang dengan intensif mencetak tenaga ahli bidang pengelolaan olahraga untuk mengadakan komunikasi lebih baik dengan organisasi olahraga internasional dan pengaturan pertandingan dapat dilakukan dengan lebih rasional. Dikatakannya, "Olimpiade bagaimanapun adalah kompetisi olahraga. Bagaimana mengorganisasinya dengan lebih baik, selain perlu kerja sama yang baik dengan IOC, juga perluk koordinasi yang baik dengan berbagai organisasi cabang olahraga internasional. Oleh krena itu, sangat dibutuhkan sejumlah tenaga manejemen kompetisi olahraga yang tidak saja professional di bidang olahraga, juga mahir di bidang pergaulan internasional serta menguasai bahasa asing dengan baik".

Walaupun Olimpiade adalah pesta olahraga, tapi konotasinya sudah jauh melampaui olahraga itu sendiri. Menyelenggarakan Olimpiade adalah juga kesempatan baik untuk memperkenalkan kepada dunia kebudayaan Tiongkok dan keadaan di berbagai bidang lainnya. Sehubungan itu, persiapan di bidang penerangan juga suatu pekerjaan penting Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing. Tu Mingde mengatakan, "Olimpiade bukan semata masalah olahraga, peranannya sudah melampaui olahraga itu sendiri. Melalui persiapan dan penyelenggaraan Olimpiade akan diperkenalkan kepada dunia reformasi dan keterbukaan Tiongkok serta hasil-hasil besar yang dicapai Tiongkok."

Tu Mingde mengatakan, panitia penyelenggara sedang membangun mekanisme pengambilan langkah darurat seperlunya untuk mengantisipasi perisitiwa mendadak seperti SARS dan flu burung untuk menjamin kelancaran Olimpiade. Selain itu, persiapan di bidang keamanan dan pelayanan sukarelawan juga akan dicantumkan dalam agenda.

Dari perkenalan itu dapat kita ketahui bahwa pekerjaan Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing cukup cermat dan sungguh-sungguh, dan berbagai persiapan sedang berjalan lancar. Kiranya dapat dipercaya bahwa Olimpiade tahun 2008 akan menjadi Olimpiade yang paling sukses dalam sejarahnya.