Presiden Filipina Gloria Arroyo memerintahkan pihak militer dan kepolisian untuk segera meningkatkan tindakan keamanan terhadap lembaga vital pemerintah dan instalasi penting di seluruh negeri.
Arroyo mengeluarkan perintah tersebut setelah mendapat kabar bahwa Tentara Rakyat Baru yang anti pemerintah melancarkan serangan terhadap sebuah pembangkit listrik di kota Ormoc Filipina tengah dengan menewaskan 3 orang polisi dan 3 karyawan. Arroyo mengecam keras tindak kejahatan serius Tentara Rakyat Baru tersebut.
|