Pemimpin baru Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, Khaled Mashaal kemarin mengatakan, Israel akan mengalami serangan pembalasan yang dahsyat bagai gempa bumi karena telah membunuh pemimpin spritual Hamas Ahmed Yassin.
Sementara itu, Mashaal mengecam Amerika yang memihak dan memberi hati kepada Israel. Dikatakannya bahwa Amerika telah menjadi musuh rakyat Palestina dan negara-negara Islam karena politiknya terhadap Israel dan pendudukannya terhadap Irak. Tapi ia menyatakan, Hamas tidak akan menyerang sasaran Amerika di Timur Tengah.
Kemarin, Sekretaris Jenderal Partai Hezbollah Lebanon, Hasan Nasrallah menyatakan, Hezbollah bersedia menerima pimpinan Hamas untuk bersama-sama melawan Israel. Dikatakannya, Hezbollah dan Hamas memiliki nasib yang sama, dan perjuangan mereka adalah untuk tujuan yang sama.
|