Sementara itu, Perancis dan Iran kemarin menyatakan sangat prihatin terhadap situasi di Irak dewasa ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Perancis, Herve Ladsous menghimbau kekuatan politik berbagai golongan di Irak bertindak, memikul tanggung jawab dan membangun kembali ketertiban umum.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Hamid Reza Asefi mengatakan, Iran sangat menyesalkan peristiwa bentrokan berdarah yang terjadi di Irak. Dinyatakan pula bahwa tentara pendudukan asing di Irak harus bertanggung jawab atas peristiwa berdarah itu.
|