Menurut Kantor Berita Xinhua, Menteri Luar Negeri Inggris Jack Straw kemarin dalam wawancara dengan BBC menyatakan, tentara koalisi di Irak sedang menghadapi situasi paling serius sejak meletusnya perang Irak.

Straw mengakui bahwa situasi keamanan di Irak sangat serius, sasaran utama sejumlah aksi kekerasan justru ditujukan terhadap tentara koalisi yang dipimpin oleh AS.

Dinyatakannya pula, bahwa tentara koalisi yang dipimpin oleh AS harus mengambil politik yang memadukan cara militer dengan cara politik untuk menghadapi situasi kekacauan yang cenderung memburuk di Irak. Dinyatakannya, meskipun orang Irak tidak mengharapkan keberadaan tentara pendudukan, tapi untuk menjamin Irak membentuk satu pemerintah yang demokratis dan representatif, pendudukan tentara koalisi adalah diperlukan.