Presiden Amerika Bush dan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon yang tengah berkunjung di Amerika kemarin telah membahas rencana "aksi sepihak" yang dikemukakan oleh Sharon. Mengenai rencana itu, Amerika, Inggeris, Palestina dan Israel susul-menyusul menyatakan sikapnya yang berbeda.
Presiden Bush menyatakan, Amerika menyokong rencana "aksi sepihak" Sharon dan Amerika akan mencurahkan tenaga untuk melindungi keamanan Israel sebagai negara orang Yahudi.
Perdana Menteri Inggeris Tony Blair dalam pernyataannya menyambut rencana tersebut dan menganggap rencana itu sebagai salah satu "langkah penting" dalam proses perdamaian Timur Tengah.
Sedangkan Perdana Menteri Palestina Ahmed Qurei mengecam komitmen Amerika Serikat terhadap "aksi sepihak" Israel. Ia mengatakan, pihak Palestina dengan tegas menolak dan tidak menerima komitmen Amerika terhadap Israel. Mantan Menteri Kabinet Palestina Ysser Abe Rabbo mengatakan, komitmen Bush itu akan mengancam masa depan kawasan Timur Tengah.
Sementara itu, Kabinet Israel bersikap bermacam-macam atas pernyataan Bush. Menteri Pertahanan Israel Shau Moofaz berpendapat, rencana tersebut merupakan "tonggak baru" yang memperbaiki iklim politik dan keamanan Isreal dan adalah hasil penting diplomatik yang dicapai Israel. Sedangkan "golongan keras" dalam Likud yang berkuasa berniat menggagalkan rencana "aksi sepihak" Sharon.
|