Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-04-15 16:33:43    
Perenang Tiongkok upayakan penerobosan dalam Olimpiade Athena [Suara]

cri
Setelah berhasil meraih 3 medali emas dalam Kejuaraan Dunia Renang yang diselenggarakan di Spanyol tahun lalu, Tim renang Tiongkok kini sedang mengintensifkan pelatihan dan berupaya merealisasi target yang ditetapkan dalam Olimpiade Athena bulan Agustus mendatang yaitu nomor puter meraih medali emas dan nomor putera memasuki urutan 8 terdepan. Dalam acara tetap Ruangan Olahraga edisi kali ini, kami sampaikan laporan wartawan kami mengenai perenang Tiongkok mengupayakan penerobosan dalam Olimpiade Athena.

Renang Tiongkok setelah mencapai prestasi cemerlang yaitu 4 medali emas dalam Olimpiade Barcelona tahun 1992 mulai merosot secara berangsur-angsur pada pertengahan tahun 1990-an. Dalam Olimpiade Atlanta tahun 1996, tim Tiongkok hanya memperoleh satu medali emas, sedangkan dalam Olimpiade Sidney tahun 2000, prestasi terbaik tim renang Tiongkok yalah Qi Hui menempati urutan ke-4 nomor renang gaya dada 200 meter puteri.

Setelah Olimpiade Sidney, tim renang nasional Tiongkok mengadakan perombakan menyeluruh, menarik pengalaman modern dari negara besar renang di dunia di bidang-bidang pengelolaan administrasi, metode penelitian ilmiah, seleksi pelatih, pencetakan atlet serta antidoping, sementara berdasarkan keadaan riil renang Tiongkok, membentuk sebuah tim yang serba baru. Untuk menjamin tim renang dapat mencapai penerobosan dalam Olimpiade Athena, Pusat Pengelolaan Renang Negara mengambil langkah di 3 bidang yaitu penelitian ilmiah, psikologi dan pemberian penghargaan demi menyediakan jaminan menyeluruh kepada para perenang yang menyerbu medali emas dalam Olimpiade.

Ketua Bagian Renang Pusat Pengelolaan Renang Negara Yuan Jiawei menyatakan,

"Penampilan kompetisi atlet direalisasi melalui akumulasi latihan waktu panjang. Akumulasi itu tidak saja termanifestasi di bidang fisik, juga meliputi adaptasi psikologis dan berbagai bidang lainnya. Untuk mengadakan persiapan yang menyeluruh, tim pakar telah bertambah menjadi 8 dari 3 sebelumnya.

Para pakar telah mengadakan pemantauan ilmiah terhadap berbagai bidang yangmeliputi pelatihan, kehidupan dan kompetisi para perenang dan dengan aktif mengemukakan usul dan saran yang rasional. Misalnya, mereka setelah menemukan pelatihan sejumlah perenang kurang sistematis telah menambah para di bidang fisik dan menyusun rencana pelatihan yang tersendiri. Sementara itu, juga telah diadakan penataran terhadap para pelatih supaya mereka mencapai kemajuan di bidang konsep, cara dan metode pelatihan.

Melalui asuhan sistematis selama beberapa tahun, tim renang Tiongkok telah berangsur-angsur menuju kematangan. Lebih-lebih dalam Kejuaraan Dunia Renang tahun lalu, penampilan luarbiasa tim Tiongkok telah memberikan kesan yang mendalam kepada arena renang dunia dan Federasi Renang Dunia memperkirakan bahwa tim Tiongkok akan mencapai prestasi yang mengejutkan dalam Olimpiade Athena tahun ini. Ketika menganalisa target tim Tiongkok dalam Olimpiade, Pelatih Kepala Tim Renang Nasional Tiongkok Zhao Ge menyatakan,

"dilihat dari keadaan pelatihan sekarang, tim Tiongkok mempunyai banyak titik terang perolehan medali emas dalam nomor puteri dan sejumlah nomor putera berharapan memasuki 8 urutan terdepan. Ini menunjukkan bahwa taraf renang Tiongkok sedang menanjak. Nomor putera tahun ini sulit meraih medali tapi kemungkinan meraih medali pada tahun 2008.

Kalau diuraikan secara kongkret, nomor puteri antara lain renang gaya dada 100 meter Luo Xuejuan, renang gaya dada 200 meter Qi Hui dan reli renang gaya campuran 4X400 puteri mempunyai kekuatan untuk meraih medali emas, reli renang gaya bebas 4X100 meteri puteri dan renang gaya campuran 200 meter puteri mempunyai kemampuan menyerbu medali. Dalam nomor putera, renang gaya punggung 100 meter Ouyang Kunpeng dan renang gaya kupu 200 meter Wu Peng berkemungkunan masuk 8 urutan terdepan bahkan prestasi yang lebih baik.

Mutu psikologis perenang adalah sangat penting, karena ketegangan sedikitpun di lapangan mungkin akan mempengaruhi prestasi perenang. Dalam persiapan, para pelatih tim renang Tiongkok akan berangkat ke Belanda untuk mengetahui keadaan persiapan tim renang Belanda. Tim Belanda dan Tiongkok mempunyai kesamaan tertentu di bidang renang, yaitu walaupun taraf keseluruhan belum mencapai kelas satu dunia, tapi sejumlah nomor berada pada taraf tertinggi dunia. Keadaan pelatihan dua pemenang juara Olimpiade yaitu perenang gaya bebas putera Pieter Hoogenband dan perenang puteri terkenal Inge De Bruijn adalah titik berat kunjungan kali ini. Mulai dari bulan Mei, para personel penelitian ilmiah juga akan mengadakan penyelidikan yang menyeluruh terhadap Athena, tuan rumah Olimpiade untuk mengetahuyi keadaan mengenai gedung kompetisi renang serta makanan dan cuaca setempat.

Selain itu, pusat renang juga telah menyusun serangkaian langkah untuk mengusut dengan keras gejala penyalah-gunaan doping sejumlah perenang. Dalam pemeriksaan doping dalam pertandingan internasional dan demestik serta pemeriksaan selektif Organisasi Anti-doping Dunia terhadap tim renang Tiongkok selama tahun 2002 hingga 2003 tidak ada satu kasus positif. Hanya pada akhir tahun 2003 seorang perenang tim daerah tidak lolos pemeriksaan doping gara-gara kejadian kebetulan. Pelatih Kepala tim renang nasional Zhao Ge yakin, setelah dikemukakannya Peraturan Antidoping Tiongkok, usaha antidoping Tiongkok telah menempuh jalan tata hukum. Tim renang Tiongkok akan lebih mementingkan pekerjaan antidoping. Zhao Ge menyatakan,

"Sekarang dalam tim renang nasional setiap minggu diadakan pemeriksaan fisilogis untuk mencegah sejumlah orang mencoba melakukan doping. Pemeriksaan doping diadakan sewaktu-waktunya. Dalam lingkungan kondusif tim nasional tidak ada gejala penggunaan doping."

Justru dengan adanya jaminan dari iptek dan pelatihan, para perenang tim Tiongkok penuh keyakinan terhadap diraihnya medali emas dalam Olimpiade. Bintang harapan tim Tiongkok Luo Xuejuan mengatakan, ia dalam beberapa bulan mendatang akan mengadakan pelatihan yang lebih berat dan mengatur dengan baik kondisi menjelang Olimpiade. Dalam lingkungan pelatihan baik tim nasional, asalkan telah ditetapkan target dan dilakukan perjuangan untuk itu, tidak jauh lagi bagi para perenang Tiongkok untuk meraih medali emas Olimpiade.