|
Tentara Israel kemarin malam mengerahkan helikopter bersenjata untuk menembakkan peluru kendali ke arah mobil pemimpin Hamas Palestina di Jalur Gaza, Abdel Aziz Rantisi. Rantisi tewas akibat luka parah pada kepalanya.
Penasihat Perdana Menteri Israel Ariel Sharon kemarin menyatakan, Israel akan terus mengejar dan membunuh pemimpin Hamas dan organisasi bersenjata Palestina lainnya.
Pemimpin Hamas Khalid Mashaal dalam pernyataannya kemarin di Damaskus menghimbau para anggota Hamas di Jalur Gaza sekelasnya memilih pemimpin baru dan mengumumkan namanya.
Ketua Badan Otoritas Nasional Palestina Yasser Arafat dan Perdana Menteri Pemerintah Otonom Palestina Ahmed Qurei dengan keras mengecam pembunuhan gelap yang dilakukan tentara Israel.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Kong Quan hari ini di Beijing menyatakan, Tiongkok dengan keras mengecam perbuatan Israel yang sekali lagi menggunakan cara "pemberantasan bertarget" untuk membunuh pemimpin Hamas di Jalur Gaza Abdel Aziz Rantisi.
Kong Quan mengatakan, Tiongkok merasa sangat khawatir akan memburuknya ketegangan situasi antara Israel dan Palestina akibat pembunuhan tersebut.
Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan, Amerika tidak tahu menahu sebelumnya tentang pembunuhan gelap yang dilakukan Israel terhadap Rantisi. Amerika juga tidak memberi lampu hijau pada aksi pembunuhan gelap Israel itu.
1 2 3 4
|