Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-04-26 12:16:17    
Tiongkok Ingin Capai Terobosan di Cabang Atletik Olimpiade Athena [Suara]

cri

Cabang atletik yang paling banyak menghasilkan medali emas dalam Olimpiade selalu mengudang perhatian umum. Dalam Olimpiade Sedney tahun 2000, atlet Tiongkok Wang Liping berhasil tampil sebagai juara lomba jalan 20 kilometer puteri dan ini juga merupakan satu-satunya medali emas yang diraih atlet Tiongkok dari cabang atletik Olimpiade yang lalu. Setelah berselang 4 tahun, taraf keseluruhan atletik Tiongkok kini telah mengalami peningkatan tertentu. Bagaimana target dan prospek atlet Tiongkok dalam Olimpiade Athena? Dalam acara tetap Ruangan Olahraga edisi ini akan kami sampaikan laporan tentang harapan Tiongkok untuk mencapai terobosan dalam cabang atletik Olimpiade Athena.

Dibandingkan dengan cabang olahraga menembak, loncat indah dan tenis meja, atletik bukan cabang olahraga unggulan mutlak bagi Tiongkok. Walaupun Tiongkok ada kalanya mencapai prestasi baik dalam pertandingan atletik beberapa kali Olimpiade yang lalu, tapi taraf keseluruhan atletik Tiongkok kurang tinggi dan tidak memiliki daya saing yang kuat di arena internasional. Untuk mengubah keadaan itu, atlet-atlet Tiongkok sedang mengadakan latihan dan persiapan yang berat dengan harapan bisa mencapai terobosan dalam Olimpiade Athena yang akan diselenggarakan tak lama lagi. Melihat penampilan atlet Tiongkok dalam pertandingan dunia selama dua tahun lalu dapat diketahui bahwa atlet Tiongkok telah mencapai prestasi cukup baik untuk sejumlah nomor dan mencapai kemajuan cukup besar untuk sejumlah nomor lainnya. Semua ini telah meletakkan dasar yang baik bagi dicapainya terobosan oleh Tiongkok dalam Olimpiade Athena. Wakil Ketua Persatuan Atletik Tiongkok Wang Dawei mengatakan,

"Target tertinggi kami untuk Olimpiade adalah berupaya meraih satu medali emas. Dianalisa berdasarkan kemampuan yang ada sekarang, ada harapan untuk meraih medali dari 4 nomor titik berat yaitu lari gawang 110 meter putera, lomba jalan puteri, lari jarak menengah dan jauh puteri serta lontar martil puteri. Dengan mencapai terobosan di empat nomor tersebut, kami akan berupaya meraih dua medali. Di atas dasar itu, kami akan berjuang untuk merebut sebuah medali emas. Selain itu, kami juga berharap untuk masuk dalam 8 urutan terdepan di 5 sampai 7 nomor.

Berbicara tentang ke-4 nomor titik berat itu, kita perlu menyebut nama atlet lari gawang putera Liu Xiang dan atlet lari jrak menengah dan jauh puteri Sun Yingjie yang tampil gemilang dalam pertandingan internasional akhir-akhir ini. Liu Xiang dalam Kejuaraan Dunia Atletik tahun lalu meraih medali perunggu lari gawang 110 meter putera, dan dalam Kejuaraan Dunia Atletik Dalam Ruangan belum lama berselang tampil sebagai runner up lari gawang 60 meter putera. Sun Yingjie dalam Kejuaraan Dunia Atletik berhasil meraih medali perunggu untuk lari 1.000 meter puteri dan dalam Maraton puteri tahun lalu mencatat prestasi 2 jam 19 menit, menempati urutan kedua dunia tahun 2003. Prestasi-prestasi itu telah menambahkan harapan Tiongkok untuk mencapai terobosan di Olimpiade kali ini. Liu Xiang dan Sun Yingjie sudah sewajarnya menjadi bintang harapan Tiongkok untuk meraih medali di cabang atletik Olimpiade. Sehubungan itu, Wang Dawei mengatakan,
"Kemajuan Liu Xiang sangat cepat. Ia telah banyak meningkatkan prestasinya untuk lari gawang 60 meter di kejuaraan dunia dalam ruangan tahun ini. Terobosan yang dicapai di nomor ini mempunyai arti penting baginya untuk mencapai prestasi unggu di nomor lari gawang 110 meter. Potongan badannya yang tinggi dulu selalu membuat ia berada pada posisi lemah di nomor jarak pendek dalam menghadapi lawan utamanya Alan Johnson dari Amerika yang perawakannya agak pendek. Terobasan yang dicapainya di nomor jarak pendek akan sangat bermanfaat baginya untuk mencetak prestasi di nomor jarak penuh. Lari jarak menengah dan jauh puteri adalah nomor unggulan atletik Tiongkok. Selama beberapa tahun ini, telah muncul atlet lari jauh puteri yang unggul seperti Sun Yingjie. Oleh karena itu, lari jarak menengah dan juah puteri juga dijadikan nomor titik berat bagi Tiongkok untuk mencapai terobosan di Olimpiade sebagai sumber medali."

 

Nomor lainnya yang relatif besar harapan bagi Tiongkok untuk meraih medali dalam Olimpiade yalah lomba lari 20 kilometer puteri. Sebelumnya, atlet Tiongkok pernah mencapai prestasi baik di nomor ini. Khususnya dalam Olimpiade Sedney, Wang Liping berhasil menyumbang satu-satunya medali emas dari cabang atletik dalam Olimpiade itu untuk kontingen Tiongkok. Namun kemudian karena berkali-kali membuat kesalahan dalam pertandingan dan sebab-sebab lain, lomba lari puteri Tiongkok pernah terjerumus dalam dasar lembah dan prestasinya menurun. Dengan menyimpulkan pengalaman di masa lalu, tim lomba jalan puteri Tiongkok telah menyunsun rencana pelatihan yang baru untuk mengurungi kesalahan dalam pertandingan dan memperdalam pengertiannya terhadap peraturan pertandingan. Cara pelatihan baru dengan cepat telah menunjukkan hasilnya. Dalam pertandingan seleksi pra Olimpiade, banyak atlet tidak saja telah memenuhi standar kualifikasi Olimpiade, juga telah mencapai prestasi yang cukup baik. Pelatih Kepala Tim Atletik Tiongkok Feng Shuyong berpendapat, melalui latihan intensif, atlet-atlet Tiongkok ada harapan untuk mencapai prestasi baik di nomor lomba lari puteri Olimpiade Athena. Dikatakannya,

"kejuraan nasional kali ini adalah juga pertandingan seleksi pra Olimpiade. Penampilan para atlet mencapai kemajuan nyata dibandingkan tahun lalu. Ini termanifestasi pada dua aspek, yaitu pertama, prestasinya meningkat dan kedua, kemajuan besar dicapai di bidang tehnik. Sejak sejumlah atlet Tiongkok menerima hukuman karena membuat kesalahan dalam pertandingan kejuaraan dunia tahun lalu, kami telah mengadakan introspeksi dan penelitian di bidang tehnik. Dalam pelatihan musim dingin, para atlet lomba jalan seluruh negeri dipusatkan di Yunnan untuk menerima pelatihan selama lebih dari 20 hari. Tugas yang paling penting sekarang ini yalah harus mengadakan latihan sesuai dengan tuntutan pertandingan internasional supaya tehnik para atlet lebih matang."

Feng Shuyong berpendapat, dalam 4 nomor titik berat itu, atlet Tiongkok akan menghadapi kesulitan lebih besar untuk meraih medali di lontar martil. Prestasi terbaik atlet Tiongkok Gu Yuan sebelumnya adalah urutan ke-4 dalam kejuaraan dunia tahun lalu, dan urutan ke-6 dalam kejuaraan dunia dalam ruangan tahun ini. Akan tetapi, dalam pertandingan nasional bulan Maret yang lalu, atlet Tiongkok Zhang Wenxiu yang berumur 17 tahun mencatat prestasi 72,95 meter, melampaui rekor Asia 72,03 meter yang dipertahanan Gu Yuan sebelumnya. Mereka berdua akan berupaya merebut medali Olimpiade Athena.

Selain menjamin dicapainya medali, tim Tiongkok juga berharap bisa masuk ke 8 urutan terdepan di sejumlah nomor atletik Olimpiade Athena, dan mengumpulkan pengalaman bagi Olimpiade Beijing tahun 2008. Nomor-nomor itu natara lain marathon puteri, lempar cakram, lompat jauh puteri, lompat galah puteri dan dasa lomba putera. Di antaranya, prestasi terbaik banyak atlet telah memasuki 8 urutan terdepan dunia dan hasil terakhir akan tergantung pada kondisi dan penampilan mereka dalam Olimpiade. Feng Shuyong mengatakan, ciri terbesar atlet Tiongkok yalah umurnya masih muda dan mempunyai ruang untuk mencapai peningkatan tertentu. Oleh karena itu, Olimpiade Athena dan Olimpiade Beijing saling berkaitan. Bertolak dari tujuan mempersiapkan diri untuk Olimpiade Beijing, jumlah atlet Tiongkok yang diturunkan ke cabang altetik Olimpiade tahun ini akan lebih banyak dibanding dengan Olimpiade Sedney."