Dalam jumpa pers di markas besar PBB New York, Kofi Annan mengatakan, selekasnya memantapkan situasi Irak sesuai dengan kepentingan semua negara. Ia mengatakan, hanya pemerintah baru yang dibentuk melalui pemilihan umum baru dapat menyelesaikan masalah Irak secara mendasar. Ia menyatakan mendukung usul yang diajukan utusan khusus Amerika untuk masalh Irak Lakhdar Brahimi mengenai dibentuknya pemerintah peralihan pada akhir bulan Mei mendatang.

Sementara itu, Konselir Jerman Gerhard Schroeder dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Spanyol Rodriguez Zapatero menyatakan, Jerman, Spanyol dan Perancis akan berupaya bersama untuk mendorong dicapainya resolusi baru oleh Dewan Keamanan mengenai masalah Irak. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Ivanov juga menyerukan penyelenggaraan konferensi internasional untuk menyelesaikan masalah Irak.