Menurut Kantor Berita Xinhua, calon Presiden Partai Demokrat Amerika John Kerry kemarin menyatakan, Presiden George W. Bush harus memberi penjelasan dan minta maaf kepada seluruh dunia atas peristiwa penganiayaan tawanan perang Irak oleh tentara Amerika.
Kerry mengritik reaksi pemerintah Bush terlalu lambat dan tidak layak dalam menangani pristiwa penganiayaan tawanan perang Irak. Ia mengatakan, Bush harus menyatakan kepada dunia bahwa, AS bersedia membetulkan kesalahan dirinya sendiri. Ia mengatakan pula, penyelidikan terkait harus menjernihkan apakah pejabat teras tentara Amerika bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Untuk meredakan kehebohan peristiwa penganiayaan tawanan perang Irak oleh tentara Amerika , Bush dalam wawancaranya dengan dua Stasion TV bahasa Arab mengecam perbuatan penganiayaan tawanan perang Irak oleh tentara Amerika , dan berjanji akan mengenakan hukum kepada serdadu yang melanggar hukum. Tetapi Bush tidak minta maaf secara resmi.
Harian Lian He Zao Bao Singapora dalam editorialnya hari ini menganggap, skandal penganiayaan dan penghinaan tawanan perang Irak oleh tentara Amerika merusakkan citra Amerika di kawasan Timur Tengah, bahkan seluruh dunia.
|