|
Peristiwa penganiayaan tentara AS di Irak terhadap tawanan Irak mengakibatkan pemerintah Bush terperosok ke dalam krisis paling parah sejak ia memegang kekuasaan. Peristiwa tersebut tak hanya membuat pemerintah Bush merasa sangat malu di depan opini Arab dan dunia, dan mengakibatkan seriusnya krisis kepercayaan masyarakat internasional terhadap AS, juga membawa gelombang dahsyat dalam negeri AS. Pada saat hanya tinggal setengah tahun lagi diadakan pemilihan umum AS pada November mendatang, peristiwa penganiayaan dapat dikatakan menyelimuti bayangan gelap yang tebal bagi Bush untuk meneruskan jabatan presiden.
Menurut hasil angket Gallup yang diumumkan Kamis lalu, tingkat dukungan calon presiden Partai Demokrat John Kerry dan Bush sama-sama menduduki 47%, seandainya capres independen Ralph Nader tidak berpartisipasi dalam pemilihan umum, tingkat dukungan Kerry akan mencapai 49%, dan melebihi satu persen daripada Bush. Ini adalah pertama kali Bush kalah suara dalam angket Gallup setelah Bush melancarkan ofensif pempres Maret lalu. Selain itu, tingkat kepuasan massa terhadap Bush juga anjlok sampai taraf terendah sejak dia menjadi presiden.
Tokoh-tokoh analis menunjukkan, bagaimana menyelesaikan beberapa masalah sulit yang dibawakan peristiwa penganiayaan tersebut akan menjadi kunci apakah Bush dapat meneruskan jabatan presiden.
Pertama, ialah apakah Donald Rumsfeld tetap dijadikan Menteri Pertahanan.
Kedua ialah apakah pernyataan minta maaf Bush dan pejabat senior lainnya atas peristiwa penganiayaan tawanan tersebut dapat memainkan peranan yang diperkirakan.
Dan ketiga, ialah bagaimana berkembangnya masalah Irak.
Opini AS menunjukkan, selama seminggu yang lalu, Bush mengalami hari yang tergelap sejak memangku jabatan presiden, citra demokratis dan keadilan yang diupayakan susah payah oleh Gedung Putih dirusak sama sekali oleh peristiwa penganiayaan tawanan tersebut, upaya tentara AS memulihkan tata tertib Irak juga terperosok ke dalam kemacetan. Ditambah lebih banyak kabar buruk mungkin akan datang berturut-turut. Pentagon mengungkapkan, foto penganiayaan tawanan yang dimuat media mungkin hanya adalah sebagian kecil, foto yang lebih mengerikan dalam jumlah besar belum diumumkan. Yang dapat dibenarkan ialah pengaruh peristiwa penganiayaan tawanan tersebut sangat besar. Calon presiden Partai Demokrat Kerry mengatakan, Bush sendiri yang harus menanggung jawab sama sekali pada peristiwa penganiayaan tawanan tersebut.
|