
Pihak administrasi tentara koalisi yang dipimpin AS kemarin menyerahkan kekuasaan administrasi terkait kepada Kementerian Luar Negeri Pemerintah Sementara Irak.
Administrator Sipil Tertinggi AS untuk Irak Paul Bremer dalam upacara penyerahan kekuasaan menyebut hal itu sebagai langkah penting menuju ke arah kemerdekaan, mandiri, pemilihan dan pembentukan pemerintah demokratis Irak.
Menteri Luar Negeri Pemerintah Sementara Irak Hoshyar Zebari menyatakan bahwa penyerahan kekuasaan itu merupakan tonggak bagi Kementerian Luar Negeri Irak untuk memulihkan kedaulatan dan memperjuangkan diplomatik yang bebas merdeka.
Hingga saat ini, 10 kementerian di dalam pemerintah sementara Irak menerima penyerahan kekuasaan dan mempunyai fungsi administrasi yang relatif independen.
Diberitakan, Zebari kemarin menegaskan pula bahwa tindakan kekerasan dan bentrokan bersenjata yang terjadi di dalam wilayah Irak dewasa ini tidak akan mempengaruhi proses penyerahan kekuasaan pihak penguasa koalisi kepada orang Irak sebelum tanggal 30 Juni mendatang. Zebari mengatakan, pihak penguasa koalisi, Dewan Pemerintahan Sementara Irak dan segenap orang Irak harus dengan ketat menaati jadwal tersebut.


|