Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-05-26 15:47:22    
Gunung Putuo

cri
Ada banyak gunung agama Budha yang terkenal di Tiongkok, empat di antaranya yang paling terkenal, yakni Gunung Wutai di Provinsi Shanxi, Gunung E Mei di Provinsi Sichuan, Gunung Jiu Hua di Provinsi Anhui, dan Gunung Pu Tuo di Provinsi Zhejiang. Berhubung Gunung Pu Tuo terletak di sebuah pulau kecil, maka dinamakan pula "Negeri Budha di Laut". Nah, saudara pendengar, dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini, saudara akan kami ajak berwisata ke gunung Pu Tuo.

Saudara pendengar, Gunung Pu Tuo teletak di Kepulauan Zhoushan, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur. Gunung itu dapat dicapai dengan menumpang kapal dalam waktu 40 menit. Sesampai di gunung itu, tampak bangunan-bangunan kuil di sana sini berlindung di balik pepohoan yang rindang. Dari pandangan mata para peziarah yang lalu lalang, terpancar ketulusan hati mereka pada agama. Ini adalah sebuah pulau yang diliputi asap dupa dengan wewangian yang sayup-sayup, diiringi gumam pembacaan doa.

Gunung Pu Tuo adalah tempat suci agama Budha yang memuja Avalokiteswara. Menurut kitab suci agama Budha, Avalokiteswara atau Kuan Im adalah Dewi Pengasih Penyayang, yang selalu memberi bantuan dan pertolongan kepada yang membutuhkan. Maka Gunung Pu Tuo menjadi tempat sembahyang para umat Budhis.

Pemandu wisata, Wang Xia mengatakan, ada 7 obyek wisata di Gunung Putuo, termasuk 3 kuil yang utama. Yang pertama adalah Kuil Puji, kedua Kuil Fayu, dan ketiga Kuil Huiji di Bukit Fuding. Selain itu terdapat Daerah Pemandangan Hutan Bambu Ungu dan Daerah Pemandangan Xitian atau Langit Barat, serta Patung Kuan Im yang tertinggi di Tiongkok. Di Gunung Putuo ada sebuah obyek wisata yang dinamakan Gua Fan In. Konon mereka yang mempunyai pertalian yang ditakdirkan dengan Budha, apabila menyalakan dupa dan bersembahyang di gua ini , barangkali dapat menyaksikan Budha Kuan Im menampakkan diri.

Kalau kita naik ke Gunung Putuo, yang terlebih dulu kita lihat adalah Kuil Puji yang merupakan kuil terbesar di gunug ini.

Kuil Puji yang paling awal dibangun lebih 1.400 tahun yang lalu. Kuil Puji yang ada sekarang ini dibangun kembali lebih 400 tahun yang lalu. Kuil ini mengambil tempat 3,7 hektar dengan luas bangunan 15 ribu meter persegi.

Di dalam kuil terdapat patung Kuan Im setinggi 6,5 meter, di kedua sisi ruangan adalah patung 32 Nirmanakaya Kuan Im yang mimiknya sangat hidup. Para biksu dengan sikap serius duduk di depan patung Kuan Im dengan nada berirama membacakan bait-bait dalam kitab agama. Dari air muka mereka yang damai dan tenang, kita merasakan kesucian dan kedamaian dunia agama Budha.

Patung Kuan Im di dalam Kuil Puji adalah dalam posisi duduk, sedang yang di ruang terbuka "berdiri" di ujung selatan Pulau Putuo.

Patung Kuan Im Laut Selatan ini adalah patung Kuan Im di ruang terbuka yang tertinggi di Tiongkok, ditambah dengan alasnya, setinggi 33 meter, dan beratnya 70 ton lebih, terbuat dari 96 keping logam , dan hanya bagian mukanya yang terbuat dari suatu komponen utuh, yakni terbuat dari emas seberat 6 setengah kilogram, sumbangan seorang umat peziarah.

Patung Kuan Im itu mengenakan topi yang melambangkan Amidabudha di dunia sorga, di tangan kirinya adalah cakra Budha yang dapat melenyapkan kegundahan dan kerisauan masyarkat, gaya tangan kanannya menunjukkan makna bahwa tak ada kegundahan dan kerisauan.

Kuan Im Laut Selatan itu dengan mimiknya yang pengasih penyayang dihormat dan dipuja oleh banyak peziarah. Di kuil-kuil banyak peziarah yang bersembahyang, apalagi di depan patung Kuan Im Laut Selatan.

Di depan patung itu, kami bertemu dengan seorang tamu dari Taiwan yang baru saja selesai sembahyang. Ia mengatakan,

Saya datang kemari karena tertarik oleh nama besar gunung ini. Sejak masa kanak-kanak, saya sudah mendengar bahwa Gunun Putuo adalah satu dari empat Gunung Budha yang terkenal di Tiongkok. Tata ruang bangunan di gunung ini cukup bagus, dan jalannya bersih. Bangunan di sini mempertahankan gaya aslinya, dan patung-patungnya juga sangat halus. Demikian kata tamu dari Taiwan itu.

Saudara pendengar, kalau Anda tertarik dengan lanskap alam dan budaya Gunung Putuo, silakan datang untuk menyaksikan sendiri.