Komite Penghitung Suara Bersama Kongres Filipina kemarin mengakhiri penghitungan suara pemilihan umum nasional. Menurut hasil penghitungan, Presiden sekarang ini Gloria Macapagal Arroyo menempati urutan pertama perolehan suara dalam pemilu dan akan memangku kembali jabatan presiden.
Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan Komite Penghitung Suara Bersama yang terdiri atas 22 anggota Dewan Perwakilan dan Senat Filipina, Presiden sekarang ini Arroyo memperoleh 12,9 juta suara, lebih banyak 1,12 juta suara daripada bintang film terkenal Fernando Poe yang menempati urutan kedua.
Undang-Undang Dasar Filipina menetapkan, Komite Penghitung Suara Bersama akan menyerahkan laporan penghitungan suara kepada Kongres dan Kongres akan mengumumkan secara resmi hasil pemilu. Arroyo diperkirakan akan dilantik pada tanggal 30 Juni mendatang.