Presiden Korea Selatan Roh Woo-Hyun hari ini di Seoul menyatakan, biarpun terjadi peristiwa penyanderaan warga negara Korea Selatan oleh elemen bersenjata Irak, Korea Selatan tetap tidak akan mengubah rencananya untuk mengirim pasukan balabantuan ke Irak.
Juru bicara Roh Woo-Hyun mengatakan, Roh Woo-Hyun menyatakan hal itu dalam sidang dengan para pembantu seniornya hari ini.
Pejabat-pejabat Badan Penjaminan Keamanan Negara, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan serta Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam sidang daruratnya hari ini mengambil keputusan untuk tidak mengubah rencana pengiriman tentara ke Irak, tapi akan dengan sekuat tenaga mengupayakan pembebasan sandera.
|