Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-06-21 17:03:05    
Pembicaraan Enam Pihak Mengenai Masalah Nuklir Semenanjung Korea

cri

Pembicaraan Enam Pihak Putaran Ketiga mengenai masalah nuklir Semenanjung Korea akan diadakan di Wisma Tamu Negara Diao Yutai Beijng dari tanggal 23 Juni lusa sampai tanggal 26 Juni mendatang, ini adalah upaya putaran baru masyarakat internasional untuk mendorong penyelesian masalah nuklir Semenanjung Korea.

Mulai dari Oktober tahun 2002, menonjolnya masalah nuklir Semenanjung Korea dengan serius mempengaruhi perdamaian dan kestabilan Semenanjung Korea dan daerah Asia timur laut. Untuk mendorong penyelesaian masalah tersebut, pemerintah Tiongkok mulai dari Maret tahun 2003 mengadakan penengahan berbagai pihak, dan pada April tahun 2003 berhasil mendorong diadakan pembicaraan tiga pihak y Tiongkok, Korut dan AS di Beijing. Setelah itu, pembicaraan enam pihak putaran pertama mengenai masalah nuklir Semenanjung Korea diadakan di Beijing pada akhir Agustus tahun 2003. berbagai pihak peserta pembicaraan tersebut mencapai kesepahaman penting, mengkonfirmasi prinsip penyelesaian secara damai masalah nuklir Semenanjung Korea melalui perundingan.

Pembicaraan Enam Pihak Putaran Kedua mengenai masalah nuklir Semenanjung Korea diadakan dari tanggal 25 sampai 28 Februari lalu, dengan meluluskan Deklarasi Ketua, dan mencapai kesepahaman mengenai pembentukan tim kerja, berbagai pihak menyetujui mengadakan pembicaraan putaran ketiga sebelum akhir Juni mendatang.

Sejak berakhirnya pembicaraan putaran kedua, pihak Tiongkok melalui berbagai saluran, selalu memelihara komunikasi dan konsultasi dengan berbagai pihak, dengan sepenuhnya dan aktif memainkan peranan koordinasi, berbagai pihak juga menyatakan bersedia terus menambah kesepahaman dan meningkatkan saling percaya.

Pada tanggal 15 Juni, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengumumkan bahwa pertemuan ke-2 tim kerja pembicaraan enam pihak akan diadakan di Beijing pada tanggal 21 dan 22 Juni. Kemudian pada tanggal 23 sampai 26 Juni, delegasi dari enam pihak akan mengadakan pembicaraan enam pihak putaran ketiga di Wisma Negara Diaoyutai.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhang Qiyue dalam jawaban atas pertanyaan wartawan mengatakan, bahwa seiring dengan mendalamnya pembahasan masalah hakiki, perselisihan dan pertentangan antara berbagai pihak akan semakin menonjol, serta kesulitannya juga semakin banyak, ini adalah suatu fakta yang objektif. Berbagai pihak yang terkait mempunyai juga prakiraan penuh terhadap kesulitan dalam proses pembicaraan perdamaian. Ia menyatakan, bahwa pihak Tiongkok akan terus berupaya agar proses pembicaraan perdamaian terus maju.

Juru Bicara Korea Utara di Pyongyang menyatakan, Amerika mengambil sikap apapun terhadap rancangan "pembekuan ganti kerugian"yang diajukan oleh Korea Utara akan merupakan unsure kunci prosepek pembicaraan enam pihak putaran ketiga serta penyelesaian masalah nuklir yang mulai diadakan pada tanggal 23 bulan ini.

Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Adam ereli dalam jumpa pers mengatakan, bahwa berbagai pihak yang terkait masih perlu mengadakan pembahasan terhadap topic yang baru dan penting.