Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-06-24 12:15:05    
Pembicaraan 6 Pihak Putaran Ke-3 Digelar [Suara]

cri
Pembicaraan 6 pihak Beijing putaran ke-3 yang bertujuan menyelesaikan masalah nuklir Semenanjung Korea melalui dialog politik sore tadi ( 23 Juni ) pukul 3 digelar di Wisma Tamu Agung Diaoyutai Beijing. Berikut laporan wartawan kami.

Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Kim Kye-gwan, Pembantu Menteri Luar Negeri AS Untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik James Kelly, Wakil Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Korea Selatan Lee Soo-hyuck, Direktur Biro Asia-Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang Yabunaka Mitoji dan Duta Besar Berkuasa Penuh Rusia Alexander Alekseev masing-masing memimpin delegasinya menghadiri pembicaraan itu.

Dalam upacara pembukaan pembicaraan, Ketua Delegasi Tiongkok Wang Yi dalam pidato sambutannya mengatakan,

Meskipun pembicaraan 6 pihak menghadapi berbagai kesulitan dewasa ini, akan tetapi di bawah upaya bersama berbagai pihak, sudah ditetapkan target denuklirisasi, dan telah ditegaskan jalur penyelesaian masalah nuklir, sehingga meratakan jalan bagi pembicaraan damai. Masalah nuklir terhidar dari memburuknya lebih lanjut, situasi di Semenanjung Korea juga mereda dalam batas tertentu, hasil-hasil yang penting tersebut tak mudah diperoleh, maka patut dipelihara dan disayangi oleh berbagai pihak.

Wang Yi menekankan, berbagai pihak peserta seharusnya memperlihatkan kehendak politiknya yang lebih jelas di atas dasar kemajuan yang dicapai hingga saat ini, dengan secepatnya mencapai konsepsi penyelesaian yang praktis, dan mengayunkan langkah pertama dalam penyelesaian masalah. Sementara Wang Yi menyatakan,

Tiongkok sebagai negara tuan rumah akan terus berupaya memainkan peranan dalam mendorong rekonsiliasi dan pembicaraan, dengan tulus hati terus bekerja sama dengan berbagai negara, dan terus berupaya untuk memelihara perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.

Selanjutnya, ketua delegasi Korea Utara, Jepang, Korea Selatan dan AS berturut-turut mengucapkan pidato di depan upacara pembukaan. Kim Kye-gwan dalam pidatonya menekankan, 

Pembicaraan 6 pihak seharusnya dijadikan sebagai kesempatan baik untuk menerobos kemacetan masalah nuklir antara Korea Utara dan AS. Apabila AS membatalkan politik permusuhannya terhadap Korea Utara, menarik kembali tuntutan yang dipegangnya agar Korea Utara membatalkan program nuklir secara menyeluruh, dapat diperiksa dan tidak dapat diputar-balikkan. Korea Utara akan mengemukakan konsepsi pembekuan instalasi nuklir yang kongkrit.

Ketua Delegasi AS James Kelly menyatakan, 

Dalam 2 putaran pembicaraan yang lalu, berbagai pihak peserta sudah menetapkan target bersama untuk mewujudkan denuklirisasi di Semenanjung Korea, penyelesaian masalah nuklir secara damai menguntungkan pembukaan pintu gerbang hubungan AS-Korea Utara. Mungkin akan timbul kesulitan dalam pembicaraan 6 pihak, akan tetapi arah pembicaraan adalah positif.

Ketua Delegasi Rusia Alekseev dalam pidatonya menegaskan bahwa berbagai pihak sudah mencapai kesepahaman mengenai pembatalan program nuklir Korea Utara, tetapi Rusia juga memahami sepenuhnya keharusan menyediakan langkah jaminan yang memadai kepada Korea Utara, pihaknya bersedia memberi sumbangan konstruktif dalam penyelesaian secara damai masalah nuklir Semenanjung Korea, sementara mengharapkan proses pembicaraan 6 pihak akan berlangsung terus.

Ketua Delegasi Jepang Yabunaka menyatakan, Jepang akan berupaya dengan positif untuk mengadakan diskusi mengenai masalah hakiki.

Sedangkan Ketua Delegasi Korea Selatan Lee Soo-hyuck menekankan harapannya agar berbagai pihak menghapuskan ketidak-percayaan antara satu sama lain dalam pembicaraan putaran kali ini, memperlihatkan sikap yang luwes dan memperkecil kesenjangan pendirian masing-masing.

Dikabarkan, kemarin pagi dan pagi hari ini menjelang pembicaraan, Wang Yi secara terpisah mengadakan konsultasi bilateral dengan Ketua Delegasi Rusia, Korea Selatan, Korea Utara, AS dan Jepang. Ketua berbagai negara dalam konsultasi secara positif menilai upaya positif Tiongkok untuk mempersiapkan pembicaraan putaran ke-3 ini dan mendorong proses pembicaraan, mereka menyatakan akan memperlihatkan keluwesan dan berupaya mendorong kemajuan pembicaraan.

Seusai berakhirnya upacara pembukaan sore tadi, delegasi 6 pihak mulai mengadakan pembicaraan tertutup. Dan sesudahnya Menteri Luar Negeri Tiongkok Li Zhaoxing akan mengadakan jamuan untuk kehormatan para ketua delegasi di Wisma Tamu Agung Diaoyutai. Menurut jadwal pembicaraan yang disediakan Kementerian Luar Negeri Tiongkok sebelum pembicaraan, tanggal 24, 25 dan 26, wakil dari 6 pihak peserta akan mengadakan beberapa kali sidang paripurna dan serentetan konsultasi bilateral, sedangkan jadwal penutupan pembicaraan belum ditetapkan.