Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-06-26 15:33:59    
Pembicaraan Enam Pihak Beijing Putaran Ke-3 Ditutup [suara]

cri
Pembicaraan Enam Pihak Beijing Putara ke-3 mengenai masalah nuklir Semenanjung Korea ditutup di Beijing hari ini dengan mengeluarkan Pernyataan Ketua. Kepala Delegasi Tiongkok Wang Yi dalam jumpa pers seusai pembicaraan menyatakan, pembicaraan kali ini telah mengayunkan langkah baru menunju sasaran denuklirisasi.

Pembicaraan kali ini dibuka Rabu lalu dengan dihadiri oleh delegasi Tiongkok, Korea Utara, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang dan Rusia. Pembicaraan kali ini telah membahas masalah-masalah substansial mengenai penyelesaian masalah nuklir Semenanjung Korea dan berbagai pihak telah mengemukakan rancangan dan gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Kepala delegasi Tiongkok Wang Yi mengatakan: "Dikemukakannya rancangan dan gagasan tersebut merupakan hasil akumulasi upaya berbagai pihak sejak pembicaraan dimulainya satu tahun lalu, juga menunjukkan keinginan politik yang positif berbagai pihak untuk mendorong proses perundingan. Berbagai pihak telah mencapai pengertian bersama mengenai tahap pertama pembatalan program nuklir. Berbagai pihak sependapat bahwa pelaksanaan pembekuan instalasi nuklir dan mengambil langkah yang relavan untuk itu adalah tahap pertama untuk pembatalan program nuklir."

Wang Yi mengatakan, pihak Korea Utara bersedia secara transparan melepaskan semua program bersangkutan mengenai senjata nuklir, dan menekankan pembekuan instalasi nuklir adalah tahap pertama membatalkan program nuklir serta bersedia menerima pemeriksaan. Pihak Korea Utara masih untuk pertama kali mengemukakan rancangan kongkrit mengenai pelaksanaan pembekuan instalasi nuklir. Pihak Amerika menegaskan kembali tidak menganut pada politik bermusuhan dengan Korea Utara, dan untuk pertama kali mengemukakan rancangan terpadu untuk penyelesaian secara menyeluruh masalah nuklir. Korea Selatan untuk pertama kali mengemukakan rancangan pelaksanaan kongkrit pembatalan program nuklir tahap pertama. Jepang untuk pertama kali menyatakan kesediaan pada syarat tertentu memberikan bantuan energi kepada Korea Utara yang melaksanakan pembekuan instalasi nuklir. Tiongkok dan Rusia juga mengemukakan gagasan dan usul penting untuk mendorong proses pembicaraan perdamaian dan menyelesaikan kesulitan yang dihadapi.

Sementara itu, Wang Yi mengajukan kesulitan yang dihadapi proses pembicaraan dan tugas berbagai pihak dewasa ini. Ia mengatakan: "Kami juga mengetahui dengan kepala dingin, bahwa masalah nuklir sangat rumit dan sulit, antara berbagai pihak terkait sangat kekurangan saling percaya, dasar pembicaraan perdamaian masih tidak kokoh."

Mengingat peran Tiongkok dalam pembicaraan itu Wang Yi mengatakan, sampai sekarang Tiongkok terutama memainkan peran dalam 3 aspek. Pertama mengajukan target, arah dan jalan penyelesaian masalah nuklir secara damai, dan mendapat pengakuan yang luas 5 pihak lainnya dan masyarakat internasional. Kedua, mendorong terbentuknya kerangka pembicaraan 3 pihak dan 6 pihak, kini sudah terbentuk proses berkelanjutan. Ketiga, memainkan peran tuan rumah sebagai penengah, dan mendapat pengakuan berbagai pihak.

Wang Yi mengatakan, masalah yang dibahas Pembicaraan putaran kali ini adalah masalah fokus dalam masalah hakiki, dan sangat sulit dibahas. Pihak Tiongkok aktif mendorong berbagai pihak terutama Korea Utara dan Amerika mengajukan rancangan penyelesaian konkret masing-masing agar pembicaraan diteruskan ke tingkat lebih mendalam; sementara itu berkali-kali menganjurkan berbagai pihak saling menghormati, memperlakukan dan meneliti dengan sungguh-sungguh rancangan yang diajukan pihak lain; ketika muncul kemacetan, tepat waktu mengajukan rancangan kompromi serta aktif mengadakan penengahan antara berbagai pihak.

Menurut Pernyataan Ketua yang dikeluarkan pada penutupan Pembicaraan, berbagai pihak secara prinsipal setuju untuk mengadakan Pembicaraan enam Pihak putaran ke-4 di Beijing akhir September mendatang.