Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-06-28 15:36:20    
CRI Dalam Mata Seorang Pakar Asing CRI

cri

China Radio International CRI milik pemerintah Tiongkok yang telah berdiri sejak tanggal 3 Desember 1941. Awal mulanya CRI hanya menyiar 15 menit setiap hari dalam bahasa Jepang, kini setelah 60 tahun kemudian, CRI mengudara dalam 211 jam setiap hari ke seluruh dunia dalam 38 bahasa asing dan 4 dialek Tiongkok dalam bahasa Tionghoa standar. Acara-acara siaran CRI antara lain, warta berita, perkembangan terbaru, bahasan dan laporan tentang politik, ekonomi, budaya, ilmu dan teknologi, melingkupi seluruh jagad.

CRI menyelenggarakan siaran domestik pada tahun 1984 pada FW 88,7, programa yang disiarkan dalam sembilan bahasa, yakni Inggris, Spanyol, Arab, Perancis, Jerman, Korea, Jepang, Rusia dan dialek Kanton yang mengudara setiap hari dari pukul 06:00 pagi hingga pukul 24:00 waktu Tiongkok. Untuk siaran dalam bahasa Inggris biasanya mengudara dalam gelombang 91,5 FM dan menengah 1251 kilohertz pada pukul 06:00 pagi hingga 24:00 malam waktu Tiongkok setiap harinya.

Untuk melengkapi informasi dan meluaskan jaringan CRI ke seluruh dunia, CRI memiliki 27 kantor koresponden di luar negeri dan domestik di berbagai propinsi, kota dan daerah otonom, termasuk juga Daerah Administrasi Khusus Hongkong dan Makau.

Sejak 1987, CRI telah menandatangani persetujuan dengan stasiun radio di belasan negeri antara lain, Inggris, Perancis, Swiss, Rusia, Spanyol, Kanada, Mali, Brasil, Kuba dan Amerika Serikat mengenai rilei programa CRI dalam 20 bahasa yang disiarkan ke Amerika Utara dan Latin, Eropa, Afrika, serta Asia Barat. Selain itu, CRI juga mengadakan kerja sama dengan stasiun radio dan televisi negara lain dalam hal transmisi dan pertukaran programa.

Seiring dengan perkembangannya, CRI saat ini banyak menerima surat-surat dari para pendengar sebanyak 600.000 lebih pucuk surat dari 200 negeri dan daerah di dunia setiap tahun. Dengan ini bisa dikatakan bahwa CRI merupakan salah satu jalur paling cepat, mudah dan efektif untuk mengenal Tiongkok dan sekaligus dijadikan sebagai jembatan komunikasi antara Tiongkok dan bagian lain di dunia.