Pengadilan Khusus Kejahatan Perang Irak kemarin mengadili mantan Presiden Saddam Hussein. Hal itu ditanggapi berbeda oleh pemerintah dan media di sejumlah negara.
Menteri Luar Negeri Mesir Ahmad Maher mengatakan, pengadilan atas Saddam Hussein bukan hal paling penting yang akan dilakukan oleh rakyat Irak. Bagi mereka, yang paling penting ialah mengatasi kesulitan dewasa ini untuk menyambut masa depan yang cerah.
Raja Yordania Abdullah mengharapkan rakyat Irak dapat menangani hal secara adil dan resional berdasarkan hukum.
Perdana Menteri Kuwait Sheikh Saad Sabah mengatakan, Kuwait percaya bahwa penadilan Irak dapat mengadili Saddam Hussein secara adil.
Juru bicara Gedung Putih Amerika, Scott McClellan mengatakan, Saddam Hussein dan komplotannya sedang menghadapi pengadilan yang adil dari rakyat Irak.
|