Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International Monday    Apr 21th   2025   
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-07-03 15:07:34    
Pengadilan Saddam Hussein Ditanggapi Berbeda di Sejumlah Negara

cri

Pengadilan Khusus Kejahatan Perang Irak kemarin mengadili mantan Presiden Saddam Hussein. Hal itu ditanggapi berbeda oleh pemerintah dan media di sejumlah negara.

Menteri Luar Negeri Mesir Ahmad Maher mengatakan, pengadilan atas Saddam Hussein bukan hal paling penting yang akan dilakukan oleh rakyat Irak. Bagi mereka, yang paling penting ialah mengatasi kesulitan dewasa ini untuk menyambut masa depan yang cerah.

Raja Yordania Abdullah mengharapkan rakyat Irak dapat menangani hal secara adil dan resional berdasarkan hukum.

Perdana Menteri Kuwait Sheikh Saad Sabah mengatakan, Kuwait percaya bahwa penadilan Irak dapat mengadili Saddam Hussein secara adil.

Juru bicara Gedung Putih Amerika, Scott McClellan mengatakan, Saddam Hussein dan komplotannya sedang menghadapi pengadilan yang adil dari rakyat Irak.

© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040