Menurut Kantor Berita Xinhua, Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional IAEA, Mohamed M. El Baradei yang sedang berkunjung di Kairo kemarin mengatakan, atas permintaan Menteri Luar Negeri pemerintah sementara Irak Hoshiar Al-Zibari, inspektur internasional akan kembali ke Irak dalam beberapa hari mendatang.

Baradei menyatakan, kembalinya inspektur internasional ke Irak sangat diperlukan, tujuannya bukan untuk mencari senjata pemusnah massal, melainkan untuk menbuktikan tidak ada senjata semacan ini, dan menjadikan kenyataan itu sebagai landasan untuk memohon kepada PBB agar menghapuskan sanksi terhadap Irak.

Baradei menekankan pula, IAEA adalah satu-satunya lembaga internasional yang mempunyai hak untuk mengadakan pemeriksaan senjata di Irak.Tentara Koalisi di Irak tidak mempunyai hak itu.

Mengenai masalah kepemilikan senjata pemusnah massal oleh Israel, Baradei mengatakan bahwa pihaknya tidak berhak melakukan pemeriksaan terhadap Israel karena Israel belum menandatangani Perjanjian Non-proliferasi Senjata Nuklir.