Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-07-22 10:16:52    
Kesebelasan Tiongkok berharap capai terobosan dalam Kejuaraan Piala Asia

cri

Mulai dari tanggal 17 Juli hingga 7 Agustus mendatang, Kejuaraan Sepak Bola Piala Asia ke-13 akan diselenggarakan di empat kota Tiongkok yaitu Beijing, Jinan, Chengdu dan Chongqing. Dalam Kejuaraan Sepak Bola Eropa yang baru berakhir, tim tuan rumah Portugal berhasil masuk ke final. Kesebelasan Tiongkok sebagai tuan rumah juga ingin mencapai prestasi unggul dalam Kejuaraan Piala Asia. Dalam acara tetap Ruangan Olahraga kali ini akan kami sampaikan laporan tentang keinginan Tiongkok mencapai terobosan dalam Kejuaraan Piala Asia.

Dalam Kejuaraan Eropa yang baru berakhir belum lama berselang, tim Portugal sebagai tuan rumah berhasil keluar sebagai runner up, dan ini merupakan prestasi terbaik yang pernah dicapai kesebelasan Portugal dalam pertandingan dunia sejauh ini. Banyak tokoh arena sepak bola internasional berpendapat, dicapainya prestasi unggul oleh tim Portugal berkaitan erat dengan keunggulannya sebagai tuan rumah. Pada kenyataannya, banyak tim kuat dengan keunggulan bermain di kandang sendiri berhasil meraih gelar juara Piala Dunia atau juara pertandingan sepak bola antar benua.

Dalam Kejuaraan Piala Asia juga ada contoh serupa. Tim Korea Selatan, Iran, Kuwait dan Jepang pernah tampil sebagai juara selaku tim tuan rumah. Pertandingan Piala Asia tahun ini untuk pernah kali diselenggarakan di Tiongkok dan ini tak pelak menyediakan kesempatan baik kepada tim Tiongkok yang ingin mencapai terobosan. Prestasi terbaik tim Tiongkok dalam pertandingan Piala Asia yalah runner up tahun 1984. Target yang ditetapkan Persatuan Sepak Bola Tiongkok untuk Piala Asia kali ini minimum masuk semi final. Tapi lebih banyak pejabat Persatuan Sepak Bola Tiongkok menyatakan, mereka sangat mengharapkan tim Tiongkok dapat memanfaatkan kesempatan kali ini untuk merebut gelar juara Piala Asia.

Sejauh manakah keunggulan yang dapat dimanfaatkan sebagai tim tuan rumah? Umumnya, tim tuan rumah lebih sesuai dengan cuaca dan kondisi lapangan setempat, sementara memperoleh dukungan para suporter setempat sehingga mendapat dorongan semangat sangat besar. Akan tetapi, bermain di kandang sendiri adalah juga pisau bermata dua. Persatuan Sepak Bola, para penggemar dan suporter bahkan masyarakat menaruh harapan sangat besar terhadap tim tuan rumah, ini sebaliknya malah akan memberikan tekanan terlalu berat kepada tim tuan rumah. Pelatih Kepala warga Belanda Arie Haan sangat jelas akan harapan para penggemar terhadap tim nasional Tiongkok. Menurut pendapatnya, tekanan itu bagaimanapun bukan hal yang positif dan sulit membuat tim asuhannya menampil taraf permainan seratus persen.

Dalam sebuah pertandingan pemanasan menjelang Piala Asia belum lama berselang, tim Tiongkok mengalahkan tim Libanon dengan skor 6:0 dan memperlihatkan kondisi yang cukup baik. Tapi Ari Haan juga memperingatkan anak-anak asuhannya supaya tidak percaya diri secara membuta, tapi harus dengan sungguh-sungguh menghadapi setiap lawan dalam pertandingan . Ia mengatakan,

"Persiapan yang baik menjelang pertandingan biasanya akan menambah rasa percaya diri, tapi kadang-kadang juga akan berperan sebaliknya, misalnya membuat tim terlalu percaya diri sehingga membawa kegagalan. Kondisi baik menjelang pertandingan besar bukan selalu positif sifatnya. Pemain-pemain harus dengan sekuat tenaga menghadapi setiap pertandingan dan menunjukkan kondisi terbaik dalam pertandingan. Kalau mereka dapat berbuat demikian, mereka pasti akan mencapai prestasi unggul dalam pertandingan."

Bermain di kandang sendiri adalah suatu keunggulan. Tapi kalau ingin mencapai kemenangan, tetap harus mengandalkan kekuatannya sendiri. Bagaimana kedudukan tim Tiongkok di Asia, para tokoh kalangan sepak bola Tiongkok mempunyai pendapatnya sendiri. Tokoh senior sepak bola Tiongkok, mantan Wakil Ketua Konfederasi Sepak Bola Asia Chen Chengda ketika menyatakan, tim Jepang dan Korea Selatan yang tampil prima dalam Kejuaraan Piala Dunia tahun 2002 kini adalah tim yang paling tinggi tarafnya di Asia. Tim Tiongkok masih terpaut jauh dibanding kedua tim itu. Chen Chengda menunjukkan kelemahan tim Tiongkok dari segi tehnik. Dikatakannya,

"Kelemahan terbesar tim Tiongkok tidak mempunyai keunggulan baik tehnik maupun kemampuan perseorangan. Kemampuan pemain untuk menerobos masih sangat kurang dan sulit menembus pertahanan ketat lawan. Walaupun mutu ofensif dari pinggir masih lumayan, tapi ofensif di lini tengah masih lemah dan kurang berirama. Ofensif cukup cepat, tapi selalu mubasir. Di bidang defensif, masih kurang baik kesadaran pemain bek untuk mengisi kekosongan dan kesebelasan tidak mempunyai inti ofensif dan defensif. Oleh karena itu, tugas tim

Tiongkok masih amat berat untuk bisa masuk 3 besar dalam Kejuaraan Piala Asia kali ini.

Sikap berhati-hati tokoh profesional menyatakan, bahwa jalan yang terbentang di hadapan tim Tiongkok dalam Kejuaraan Piala Asia kali ini akan jauh daripada mulus. Akan tetapi, para pemain tim Tiongkok memiliki keyakinan untuk mencapai prestasi yang baik. Penyerang tengah Sao Jiayi yang bermain di Klub Munich 1860 Jerman berpendapat, kekuatan tim Tiongkok tidak terpaut jauh dibanding tim-tim kuat seperti Jepang dan Korea Selatan. Dalam keadaan seperti itu, kalau tim Tiongkok memiliki semangat juang yang lebih ulet daripada lawannya dan bersatu kompak, tidak tertutup kemungkinan bagi mereka untuk mencapai hasil yang memuaskan. Dikatakannya,

"Saya merasa bahwa suasana dalam tim nasional sangat baik dan lebih baik daripada waktu kapanpun. Semua pemain telah menyaksikan pertandingan Kejuaraan Eropa. Tim Yunani pada akhirnya berhasil tampil sebagai juara justru karena mereka bersatu kompak dan mempunyai semangat juang yang gigih. Kekuatan tim Tiongkok mungkin tidak begitu besar, tapi dengan mengandalkan ketetapan hati dan kekompakan antar pemain, tim Tiongkok pasti akan dapat mencapai prestasi yang relatif baik dalam pertandingan Piala Asia."

Walaupun pengaruh Piala Asia sulit dibandingan dengan Kejuaraan Eropa, tapi kejuaraan Asia adalah pertandingan paling top yang mewakili taraf tertinggi sepak bola Asia. Setiap tim Asia merasa sangat bangga kalau bisa tampil sebagai juara. Begitu pula bagi tim Tiongkok, apalagi kali ini mungkin adalah kesempatan yang paling dekat bagi mereka untuk merealisasi impian juaranya.