Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-07-29 14:11:27    
Tim Bulutangkis Tiongkok Persiapkan Diri Ke Olimpiade

cri

Di depan jumpa pers yang diadakan Kontingen Tiongkok ke Olimpiade tanggal 21 hingga 22 bulan Juli lalu, Direktur Pusat Olahraga Tenis Meja dan Bulutangkis Liu Fengyan telah memperkenalkan persiapan tim bulutangkis Tiongkok ke Olimpiade. Target tim bulutangkis Tiongkok dalam Olimpiade kali ini yalah mempertahankan gelar juara tuanggal dan ganda puteri dan berjuang merebut gelar juara untuk tiga nomor lainnya.

Liu Fengyan mengatakan, tim bulutangkis Tiongkok sejak tanggal 1 Januari telah mulai mengadakan pelatihan tertutup di Jinjiang Fujian dengan target utama pada paro pertama tahun ini yalah mengadakana persiapan bagi Kejuaraan Piala Thomas dan Uber di Jakarta bulan Mei lalu. Dilihat dari hasil pertandingan yang dicapai, tim Tiongkok telah mencatat prestasi yang menggembirakan dengan memboyong kedua piala tersebut. Selain itu, para pemain mencapai pula prestasi unggul dalam belasan seri pertandingan pengumpulan angka Olimpiade dan turnamen keliling. Kecuali Turnamen Jepang Terbuka di mana pemain bulutangkis Tiongkok gagal meraih gelar juara, mereka pada pokoknya meraih 3 medali emas ke atas dari seluruhnya lima nomor pertandingan.

Liu Fengyang mengatakan, pertandingan dapat mencerminkan taraf pelatihan sehari-hari. Pertama, prestasi baik yang dicapai para pemain dalam pertandingan besar memanifestasikan kekuatan keseluruhan pemain Tiongkok yang menempati kedudukan memimpin di dunia; kedua, dalam pertandingan dunia, para pemain muda memperoleh gemblengan. Misalnya, pemain tunggal putera Bao Chunlai dalam pertandingan sengit Piala Thomas dapat mengatasi berbagai kesulitan pada saat menentukan; ketiga, telah dicapai tujuan untuk mengenal lawan, mengetahui kekuatan dan cara permainan lawan serta menemukan kelemahan mereka; dan ke-4, melalui pertandingan, para pemain telah mencapai prestasi dan mengalami ujian sehingga lebih siap di bidang psikologis untuk berlaga di arena Olimpiade.

Liu Fengyan berpendapat, tim Tiongkok tidak lupa daratan karena prestasi yang dicapai dalam pertandingan besar sehingga mengabaikan masalah yang ada pada dirinya. Seusai pertandingan yang sengit, para pemain dikumpulkan untuk mengadakan analisa. Misalnya, dalam pertandingan final Piala Thomas, kalau pemain tunggal putera Bao Chunlai kalah, tim Tiongkok kemungkinan besar akan kalah dengan 1:3 dalam keadaan ketinggalan angka. Seusai Turnamen Piala Thomas dan Uber, tim bulutangkis segera mengadakan analisa dan penyimpulan terhadap kesulitan dan masalah yang muncul dalam pertandingan. Dikatakannya,

"Diskusi itu terutama untuk menemukan masalah dan diselesaikan secara bersasaran dalam latihan pada paro pertama tahun ini."

Liu Fengyan berpendapat, dianalisa secara keseluruhan, tim bulutangkis Tiongkok masih mempunyai keunggulan tapi perkembangan di nomor tunggal masih kurang seimbang. Dilihar dari kekuatan lawan, keunggulan di nomor tunggal dan ganda puteri lebih besar daripada di nomor putera, jumlah lawan tidak banyak dan relatif rendah taranya, lawan yang utama mungkin hanya 5 sampai 6. Tapi, di nomor putra, lawan Tiongkok relatif banyak, sedikitnya ada 10, tarafnya tinggi dan persaingan sengit, siapa yang menang sulit diramalkan. Dilihat dari situasi keseluruhan, konfigurasi seluruh dunia melawan Tiongkok tampak semakin seru. Pemain berbagai negara sedang meningkatkan pelatihan untuk merebut medali dari tangan pemain Tiongkok di Olimpiade. Dilihat dari ciri permainan bulutangkis, dalam pertandingan internasional selama dua tahu nini, para pemain asing selalu berjuang habis-habisan dalam menghadapi pemain Tiongkok. Ini sering mempengaruhi penampilan normal pemain Tiongkok. Dalam pertandingan sepanjang tahun ini, tidak ada seorangpun pemain Tiongkok yang belum pernah kalah. Lin Dan 5 kali meraih gelar juara dalam 11 kali pertandingan; Bao Chunlai 4 kali juara dan Chen Hong 3 kali juara. Maka tidak ada seorangpun yang mencapai Grandslam. Liu Fongyan mengatakan,

"Dalam pertandingan Olimpiade, siapapun tidak tahu akan menghadapi lawan yang mana, hanya dengan tampil sebaik mungkin baru dapat tersenyum sampai akhir. Ketiga pemain tunggal putera Tiongkok mempunyai kemampuan mraih gelar juara. Kalau dalam pertandingan mereka bisa tampil prima, ketiga-tiganya berpeluang keluar sebagai juara. Yang penting yalah, sebelum pertandingan, kondisi fisik, taktik, mental dan kondisi psikologis harus disesuaikan dengan baik, sementara mempelajari lawan dengan cermat dan mengadakan persiapan taktik yang secukupnya. Dalam pertandingan jangan membuat kesalahan apapun.

Ganda putara dan ganda campuran adalah dua nomor yang relatif lemah bagi tim Tiongkok. Melalui upaya selama bertahun-tahun, taraf ganda putera sedang meningkat. Pasangan CaiYun/Fu Haifong, pasangan Sang Yang/Zhen Bo pernah masuk 4 besar dalam Kejuaraan Dunia tahun lalu dan tampil cukup baik dalam pertandingan tahun ini. Tapi mereka masih kurang pengalaman, tehniknya masih kurang matang, walaupun telah mempunyai kemampuan tertentu untuk merebut medali, tapi tidak besar harapan untuk meraih gelar juara dalam Olimpiade. Pasangan ganda campuran Tiongkok dalam Olimpiade yang lalu pernah di luar dugaan mengalahkan pasangan Korea Selatan, tapi karena perbandingan kekuatan masih terpaut jauh, pasangan Tiongkok sulit mengalahkan pasangan Korea Selatan dalam belasan kali pertandingan ganda campuran tahun ini. Walaupun demikian, tim Tiongkok masih akan melakukan upaya terakhir dan mempelajari lawan utamanya seperti Indonesia, Korea Selatan dan Denmark, dan mengintensifkan latihan bersasaran dalam rangka mencapai peningkatan di atas dasar semula dan meningkatkan daya saing untuk merebut medali.

Upacara undian pertandingan bulutangkis Olimpiade Athena akan diadakan tanggal 8 bulan depan. Pertandingan akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 21 Agustus. Final tunggal puteri dan ganda campuran berlangsung pada tanggal 19 Agustus. Tanggal 20 dan 21 Agustus akan diadakan pertandingan final ganda putera dan tunggal putera. Liu Fengyang mengatakan,

"Titik berat tugas tahap selanjutnya bagi tim bulutangkis Tiongkok yalah mengadakan latihan bersasaran, mempelajari lawan utama dan data-data sebelumnya, menambah tehnik baru dan mengadakan latihan yang bersasaran. Mencapai prestasi baik dalam pertandingan pemanasan, mengatur dengan baik kondisi fisik, tehnik dan psikologis, dengan semangat tinggi terjun ke Athena untuk mencetak prestasi unggul dalam Olimpiade Athena.