Menurut Kantor Berita Xinhua, mengingat terjadinya terus menerus peristiwa serangan oleh penembak yang tidak diketahui identitasnya terhadap wartawan di Filipina, badan kepolisian Filipina mulai kemarin memutuskan untuk mengizinkan wartawan membawa senjata api ketika berdinas.
Menurut media Filipina, keputusan badan kepolisian nasional Filipina menetapkan, sebelum diizinkan membawa senjata api, para wartawan harus melalui pemeriksaan fisiologi dan kondisi kesehatan mental serta menerima pendidikan terkait di bidang penggunaan keamanan senjata api dan diizinkan oleh pihak kepolisian.
|