Komisi Persiapan Majelis Politik Nasional Seribu Orang Irak keamrin menyatakan, meskipun bentrokan kekerasan di sejumlah daerah golongan Shi'ah Irak masih belum reda, Majelis Politik Nasional Seribu Orang Irak tetap akan dibuka pada pulul 11:00 tanggal 15 Agustus waktu setempat.

Ketua Komisi Persiapan tersebut, Puad Massum mengatakan, sidang kali ini merupakan kesempatan baik untuk membahas masalah Irak dewasa ini dan mengupayakan penyelesaiannya.

Massum sekali lagi mengundang pemimpin muslim Shi'ah Irak yang anti Amerika, Muqtada al-Sadr menghadiri sidang tersebut tapi undangan itu ditolak oleh al- Sadr.

Sementara itu, penasehat kemaman nasional Irak Muwafaq Al-Rubaie di Najaf mengatakan, perundingan antara pemerintah sementara Irak dan wakil al-Sadr telah gagal. Ia menyatakan, untuk memelihara hukum dan ketertiban, Pemerintah Sementara Irak akan kembali melancarkan aksi militer di Najaf.