Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-08-23 13:07:48    
Pengusaha Swasta di Propinsi Zhejiang, Tiongkok Timur

cri

Propinsi Zhejiang adalah propinsi pantai di Tiongkok timur. Sejak diterapkannya kebijakan reformasi dan keterbukaan di Tiongkok, ekonomi Propinsi Zhejiang terus-menerus berkembang pesat, khususnya ekonomi perusahaan swasta. Seiring dengan keterbukaan lebih lanjut pasar Tiongkok, perusahaan swasta di Propinsi Zhejiang juga menghadapi tekanan persaingan kian besar dalam proses perkembangannya. Untuk mengubah keadaan itu, pengusaha swasta di Propinsi Zhejiang kini sedang menyempurnakan sistem pengelolaan perusahaan, meningkatkan daya saing dan berupaya mencapai terobosan baru dalam perkembangan perusahaannya.

Menyimak biodata sejumlah pengusaha swasta dapat diketahui bahwa mereka kebanyakan adalah petani, buruh biasa dan pengusaha kerajinan tangan sebelum menegakkan usahanya sekarang. Pada masa permulaan, mereka kekurangan dana dan pengalaman pengelolaan, hanya bersandar pada kedua tangannya yang kosong. Akan tetapi, unsur-unsur yang tidak menguntungkan itu tidak membawa pengaruh bagi para pengusaha swasta untuk bangkit dari tingkat terbawah dan pada akhirnya menuju ke sukses. Selama tahun-tahun terakhir ini, banyak ahli berupaya menyingkapkan rahasia menjadi kayanya para pengusaha swasta itu. Sejumlah ahli berpendapat, orang Propinsi Zhejiang yang berwatak hemat, rajin dan cerdas memungkinkan mereka menang dalam medan pedagangan.

Para pengusaha swasta Zhejiang suka mengatakan bahwa sukses mereka itu berkat diterapkannya kebijakan reformasi dan keterbukaan di Tiongkok pada akhir tahun 1970-an. Kebijakan itu bertujuan membina ekonomi pasar dan menambah pendapatan rakyat. Direktur Umum Perusahaan Lift Xizi Hangzhou, Propinsi Zhejiang Wang Shuifu berpendapat, kebijakan reformasi dan keterbukaan menyediakan kesempatan baginya untuk membuka perusahaan dan menjadi kaya.

Pada waktu itu kami membuka perusahaan boleh dikata tidak bertujuan, karena kami sudah merasa untung bisa meninggalkan tanah garapan dan mengusahakan industri. Proses perkembangan merupakan suatu kesempatan yang sulit ditemukan dan kami tepat mencengkamnya.

Pada akhir tahun 1970-an, Wang Shuifu membuka sebuah pabrik mesin pertanian di peluaran kota Hangzhou, ibu kota Propinsi Zhejiang, memproduksi suku cadang traktor. Kemudian, dia mengetahui bahwa sangat besarnya potensi permintaan untuk lift di pasar, maka dia memutuskan mendirikan perusahaan pembuat lift berpatungan dengan orang lain. Kini, nilai produksi perusahaannya setiap tahun mencapai 2 miliar yuan RMB, mata uang Tiongkok atau kira-kira 24 juta dolar Amerika.

Medan perdagangan sama seperti medan perang, diperlukan semangat petualangan dan semangat pembaruan bila ingin mencapai kemenangan. Inilah sebab terpenting para pengusaha swasta Zhejiang mencapai sukses. Direktur Jenderal Grup Aokang Wenzhou Propinsi Zhejiang Zheng Xiukang adalah pengusaha tipikal yang berani dan tegas. 20 tahun yang silam, Zheng Xiukang membuka sebuah pabrik sepatu, kini perusahaannya sudah menempati urutan ke-3 dalam jajaran perusahaan sepatu Tiongkok. Akan tetapi, dia tidak puas dengan urutannya di dalam negeri itu. Beberapa tahun yang lalu, dia memutuskan menanam modal besar di luar negeri untuk membuka toko khusus. "Sudah 2 tahun saya membuka toko sepatu khusus di luar negeri. Pada tahun 2001, saya menetapkan Paris sebagai pilihan pertama. Saya selalu membuka toko khusus di metropolitan besar, seperti Milan, Roma, Napoli, New York dan Barcelona, sekarang toko saya tersebar di belasan negara. Tahun ini, saya membuka toko saya di seluruh pasar Amerika Utara. Tujuan saya ialah berangsur-angsur menegakkan merek Tiongkok di seluruh dunia."

Bahan-bahan menunjukkan, tercatat sampai akhir Juni tahun lalu, proporsi ekonomi perusahaan swasta di Propinsi Zhejiang menempati 53% dalam produk domestik bruto ( PDB ) di seluruh propinsi. Di antara 350 ribu perusahaan swasta di Propinsi Zhejiang sekarang, 80% adalah perusahaan nonmilik negara dan perusahaan perseroan. Akan tetapi, karena perusahaan swasta di Propinsi Zhejiang pada umumnya berskala kecil, dan sebagian besar di antaranya adalah perusahaan marga, maka terdapat kesenjangan besar dibandingkan dengan perusahaan besar di dalam maupun di luar negeri baik di bidang penataran tenaga berbakat, teknologi yang maju maupun di bidang jaminan sistem. Dewasa ini, para pengusaha di Propinsi Zhejiang yang suka bertualang sudah mulai melakukan percobaan berani dalam penyempurnaan sistem perusahaan. Belum lama berselang, 9 perusahaan swasta terkenal di Kota Wenzhou, Propinsi Zhejiang bersama-sama memprakarsai pembentukan perusahaan perseroan konsorsium pertama di Tiongkok yang terdiri dari perusahaan swasta. Konsorsium itu kini mempunyai dana operasi lebih dari 10 miliar yuan RMB atau kira-kira 120 juta dolar Amerika.

Wakil Direktur Jenderal Konsorsium Wang Zhentao adalah penanggung jawab sebuah perusahaan besar pembuatan sepatu. Ia mengatakan kepada wartawan?"Menghadapi persaingan dalam negeri dan persaingan internasional setelah Tiongkok menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia ( WTO ), kami perusahaan swasta harus bersatu padu, membentuk sebuah konsorsium besar, inilah arah perkembangan perusahaan swasta pada masa mendatang. Kami selain bekerja sama dengan sementara proyek prasarana di Wenzhou, proyek listrik tenaga air yang penting di dalam propinsi serta proyek sarana pelestarian lingkungan, kami juga ambil bagian dalam sejumlah proyek eksploitasi besar, termasuk eksploitasi Tiongkok bagian barat, menggalakkan basis industri lama di Tiongkok timur laut."

Sarjana Tiongkok yang meneliti ekonomi swasta berpendapat, apa yang dilakukan konsorsium swasta di Propinsi Zhejiang adalah penjajakan bermanfaat perusahaan swasta Tiongkok untuk membina sistem perusahaan modern. Mayoritas mutlak perusahaan swasta di Propinsi Zhejiang berkembang dari kerajinan tangan keluarga dan perusahaan di kota-kota kecil, maka terdapat banyak persoalan dalam skala perusahaan dan pengelolaannya, sulit menyelaraskan diri dengan kecenderungan umum globalisasi ekonomi dan persaingan yang kian sengit di pasar dalam dan luar negeri. Karena itu mereka harus menyelesaikan perubahan dari perusahaan tradisional menjadi perusahaan modern dan menggantikan cara pengelolaan terbelakang dengan cara pengelolaan modern.

Zhang Yang, profesor Universitas Haihe Tiongkok menyatakan, konsorsium yang diintegrasi dari sejumlah perusahaan swasta di Propinsi Zhejiang telah mengambil model pengelolaan perusahaan modern, hal itu akan bermanfaat bagi perusahaan swasta untuk menerobos rintangan sistem diri sendiri. "Para pengusaha swasta di Kota Wenzhou bersatu padu, membentuk persekutuan strategis yang kokoh, menerobos rintangan sistem yang dimiliki perusahaan swasta tunggal, membentuk konsorsium swasta publik berdasarkan sistem perusahaan modern, memenuhi permintaan sistem terhadap perusahaan swasta untuk menjadi lebih besar dan kuat, menuju ke pasar internasional."