Tentara AS untuk Irak kemarin meneruskan serangan bersifat menggertak kepada pasukan bersenjata Al-Sadr, pemimpin golongan anti Amerika Syiah Irak, yang bercokol di Mesjid Ali, kota Najaf.
Menurut laporan dari stasiun TV Al-Jazeera Qatar, tentara AS terlibat dalam pertempuran yang sengit dengan pasukan bersenjata Al-Sadr, 3 anggota pasukan bersenjata tewas, 18 orang lainnya luka-luka.
Salah seorang pembantu senior Al-Sadr kemarin mengatakan, tentara AS untuk Irak dalam aksinya menggunakan bom gas beracun yang dilarang dalam internasional, tapi tuduhan ini belum dapat dibuktikan oleh tentara AS.
Sampai sekarang, Al-Sadr tidak diketahui ke mana perginya. Menurut suatu laporan, kepolisian Najaf mengatakan, menurut informasi yang ditangkap mereka, Al-Sadr sudah melarikan diri ke Sulaymanihah, Irak Utara. Tapi pembantu Al-Sadr menyangkal laporan tersebut.
|