Menteri Penerangan Filipina, Ignacio Bunye baru-baru ini menyatakan, kunjungan kenegaraan yang segera akan dilakukan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo ke Tiongkok akan mencapai hasil yang melimpah dan hubungan tradisional yang erat antara kedua negara juga akan diperkuat.

Presiden Arroyo akan mengadakan kunjungan kenegaraan di Tiongkok dari tanggal 1 sampai 3 September mendatang memenuhi undangan Presiden Hu Jintao.

Menteri Bunye dalam wawancaranya dengan wartawan mengatakan, sejak Presiden Arroyo untuk pertama kali berkunjung ke Tiongkok tahun 2001, hubungan ekonomi dan dagang antara Filipina dan Tiongkok telah mencapai kemajuan pesat. Filipina mengalami surplus dalam perdagangan dengan Tiongkok. Kali ini, Presiden Arroyo memilih Tiongkok sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah ia terpilih kembali sebagai presiden menunjukkan hubungan yang sangat erat antara kedua negara secara geografis serta di bidang-bidang politik, ekonomi dan budaya. Tiongkok juga mengambil peran menentukan dalam menjaga keamanan dan mendorong perkembangan ekonomi kawasan Asia Timur.

Dikatakan oleh Bunye, selama kunjungan di Tiongkok, Presiden Arroyo akan mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Tiongkok serta menghadiri upacara penandatanganan persetujuan kerjasama antara Filipina dan Tiongkok di bidang-bidang pariwisata, energi, perikanan dan pembangunan infrastruktur.