Sidang Majelis Nasional Kamboja hari ini telah membahas dan meratifikasi persetujuan tentang masuknya Kamboja menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia WTO, menandai Kamboja akan menjadi anggota paling tidak berkembang yang kedua setelah Nepal yang diterima WTO sejak berdirinya.
Menteri Perdagangan Kamboja, Cham Prasidh menunjukkan, masuknya Kamboja menjadi anggota WTO akan membuka peluang lebih banyak kepada perkembangan ekonomi dan dagang Kamboja dan mendorong perkembangan menyeluruh ekonomi Kamboja, namun sementara itu juga akan menghadapkan Kamboja pada tantangan yang lebih berat. Pemerintah Kamboja perlu meningkatkan reformasi, memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan daya saing produknya di pasar internasional.
|