Presiden Filipina Gloria Arroyo menegaskan kembali politik satu Tiongkok yang dianut pemerintahnya. Arroyo menyatakan hal itu ketika memulai kunjungan kenegaraan di Tiongkok hari ini.
Menurut kantor berita Filipina, Menteri Luar Negeri Filipina Alberto Romulo menyatakan bahwa berpegang pada politik satu Tiongkok adalah suatu prinsip penting dalam hubungan Tiongkok-Filipina sejak pembukaan hubungan diplomatik antara kedua negara pada tahun 1975. Filipina mengakui di dunia hanya ada satu Tiongkok yakni Republik Rakyat Tiongkok, dan Taiwan adalah bagian yang tak terpisahkan dari Republik Rakyat Tiongkok.
Presiden Arroyo memulai kunjungan kenegaraan di Tiongkok hari ini sebagai kunjungan pertama ke luar negeri sejak ia terpilih kembali sebagai presiden bulan Mei lalu.
|